visitaaponce.com

Lewat Telepon, Joe Biden dan Xi Jinping Bahas TikTok

Lewat Telepon, Joe Biden dan Xi Jinping Bahas TikTok
Ilustrasi--Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kala bertemu di KTT G20 di Bali, 14 November 2022.(AFP/SAUL LOEB)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menginginkan perubahan kepemilikan aplikasi buatan Tiongkok, TikTok. Pesan itu disampaikan langsung oleh Biden kepada kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping melalui panggilan telepon, Selasa (2/4).

“Presiden menegaskan kembali kekhawatiran kami mengenai kepemilikan TikTok,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby setelah percakapan telepon antara kedua pemimpin tersebut.

Menurut dia, Biden menjelaskan kepada Presiden Xi bahwa ini bukan tentang pelarangan aplikasi, melainkan kepentingan divestasi. Sehingga, kata dia, kepentingan keamanan nasional dan keamanan data rakyat AS dapat terlindungi.

Baca juga : Biden Jamin Hubungan Stabil dengan Tiongkok pada KTT APEC

Para pejabat Barat telah menyuarakan kekhawatiran atas popularitas TikTok di kalangan anak muda. Mereka menuduh TikTok tunduk pada Beijing dan menjadi saluran untuk menyebarkan propaganda.

Dewan Perwakilan Rakyat AS, bulan lalu, dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang akan memaksa TikTok melakukan divestasi dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance, atau dilarang beroperasi secara total.

Biden mendukung upaya tersebut meskipun menggunakan TikTok untuk menjangkau pemilih muda. 

RUU tersebut menghadapi prospek yang kurang pasti di Senat, dengan beberapa anggotanya mengatakan AS telah melampaui wewenang mereka dalam hal kebebasan sipil dan kepemilikan bisnis.

Saingan Biden dalam pemilu, Donald Trump, juga menyuarakan kegelisahannya, meskipun ia biasanya mengecam Tiongkok. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat