visitaaponce.com

10 Orang Tewas dalam Kebakaran Feri di Filipina

10 Orang Tewas dalam Kebakaran Feri di Filipina
Penjaga Pantai Filipina menyemprot menyemprotkan air ke api di atas kapal Lady Mary Joy 3.(AFP/Philippine Coast Guard (PCG).)

SEDIKITNYA 10 orang tewas dan sekitar 230 orang berhasil diselamatkan setelah feri penumpang terbakar di lautan lepas pantai Provinsi Basilan, Filipina Selatan.

"Sembilan orang lain terluka dalam kebakaran pada Rabu malam yang terjadi di kabin-kabin ber-AC," kata Komodor Rejard Marfe, kepala penjaga pantai di Mindanao selatan, kepada stasiun radio DZMM. 

Foto-foto yang dibagikan oleh penjaga pantai menunjukkan kapal MV Lady Mary Joy 3 disemprot dengan air. Para penumpang yang berhasil diselamatkan dibawa ke pantai.

Baca juga: Anak Presiden UEA Ditunjuk Menjadi Putra Mahkota Abu Dhabi

"Kapal MV Lady Mary Joy 3 sedang dalam perjalanan dari Kota Zamboanga di Pulau Mindanao menuju Pulau Jolo di Provinsi Sulu ketika kebakaran terjadi, sehingga para penumpang melompat ke laut," kata seorang petugas darurat kepada para wartawan.

Gubernur Basilan Jim Salliman mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak orang yang hilang karena jumlah penumpang di kapal tersebut melebihi 205 orang yang tercantum dalam manifes kapal. "Mungkin ada penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes," katanya.

Baca juga: Nama Fiona dan Ian Dihapus dari Daftar Badai

"Para korban yang selamat dibawa ke Zamboanga dan Basilan. Mereka yang terluka menerima perawatan untuk luka bakar," tambah Salliman.

Tidak jelas penyebab kebakaran itu. Kepala badan bencana Basilan, Nixon Alonzo, mengatakan bahwa beberapa penumpang melompat ke laut ketika kebakaran terjadi.

"Beberapa korban jiwa berhasil ditemukan dari kapal dan beberapa lain tenggelam," katanya. "Ada tanda-tanda luka bakar pada beberapa korban,” ujarnya.

Penjaga pantai mengatakan bahwa mereka akan membantu dalam penyelidikan dan penilaian keselamatan serta memeriksa tanda-tanda tumpahan minyak. Filipina, negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau, memiliki catatan yang buruk dalam hal keselamatan maritim. Kapal-kapal sering kali penuh sesak. Banyak kapal yang sudah tua masih digunakan.
Pada Mei, sedikitnya tujuh orang tewas setelah terjadi kebakaran di feri Filipina berkecepatan tinggi yang mengangkut 134 orang. (Aljazeera/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat