visitaaponce.com

Paus Fransiskus Tinggalkan Rumah Sakit dan Siap Pimpin Misa Minggu Palma

Paus Fransiskus Tinggalkan Rumah Sakit dan Siap Pimpin Misa Minggu Palma
Paus Fransiskus menyapa warga saat meninggalkan rumah sakit usai dirawat pada Sabtu (1/4).(AFP/Filippo MONTEFORTE )

PEMIMPIN Umat Katolik sedunia Paus Fransiskus telah meninggalkan rumah sakit setelah dirawat tiga hari karena mengidap bronkitis. Dia direncanakan akan memimpin sejumlah kegiatan keagamaan yang padat selama pekan ini.

"Saya tidak takut dan saya masih hidup," kata Paus, 86, yang dibawa ke rumah sakit Gemelli Roma, tiga hari lalu, setelah mengeluh kesulitan bernapas.

Selama dirawat, Paus telah mendapatkan infus antibiotik. Paus, yang memperingati 10 tahun kepausannya, Maret, telah menderita sejumlah penyakit dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Paus Fransiskus Bisa Tinggalkan Rumah Sakit

Paus keluar dari mobilnya sebelum meninggalkan halaman rumah sakit, menggunakan tongkat. Dia menyapa para pendukungnya dan membenarkan akan memimpin kebaktian Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus.

Dia juga mengaku akan memberikan pidato mingguannya yang biasa kepada umat beriman. 

Sebelum memasuki mobilnya yang akan menuju Vatikan, Paus memeluk seorang ibu yang menangis tersedu-sedu yang putrinya yang masih kecil meninggal dan kemudian berdoa bersamanya.

Baca juga: Sulit Bernafas, Paus Fransiskus Dirawat ke Rumah Sakit

Dia juga menandatangani gips seorang anak laki-laki dengan lengan patah dan melambai dari jendela saat mobilnya pergi. 

Ditanya oleh wartawan apakah dia takut selama tinggal di rumah sakit, dia berkata "Tidak, takut. Di rumah sakit ada banyak kepahlawanan, banyak kelembutan untuk pasien. Anda tahu orang sakit, kami berubah-ubah. Ketidakteraturan datang dengan penyakit. Anda harus bersabar.”

Paus memuji staf di Gemelli dan sempat berkeliling untuk menyapa para pasien. 

“Saya pergi ke bangsal anak-anak dan melihat betapa lembutnya mereka merawat anak-anak,” katanya.

Menurut dia, kondisi kesehatannya sudah membaik dan hanya memerlukan istirahat. 

“Sekarang saya perlu tidur selama empat hari,” selorohnya.

Sebelumnya Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni mengonfirmasi bahwa Paus akan mengambil bagian dalam kebaktian akhir pekan ini untuk Minggu Palma. Sebuah acara besar dalam kalender gereja yang memulai perayaan Minggu Paskah.

Pekan Suci, seperti diketahui, mencakup jadwal ritual dan upacara yang padat yang dapat melelahkan secara fisik, termasuk prosesi malam Jumat Agung di Colosseum di Roma. 

Dekan Perguruan Tinggi Kardinal Giovanni Battista Re mengatakan seorang kardinal akan membantu Paus selama perayaan minggu itu dan mengurus tugas-tugas altar.

Pengaturan serupa diberlakukan tahun lalu, ketika Paus duduk karena sakit lutut. Dia menyerahkan kepemimpinanya kepada para kardinal senior untuk memimpin massa. (The Guardian/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat