Ribuan Jemaat Padati Gereja Katolik di Surabaya
![Ribuan Jemaat Padati Gereja Katolik di Surabaya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/816bd7b2a6b514ac95123d2834f67e88.jpg)
SEKITAR 10 ribuan jemaat akan mengikuti ibadat Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY) Surabaya. Dalam peringatan kali ini, pesan yang disampaikan kepada semua jemaat adalah mewartakan kebenaran.
Romo Robertus Theo Elno Respati Pastoran Gereja Katedral HKY Surabaya mengatakan, ibadat Kenaikan Yesus Kristus sudah berlangsung sejak Kamis (9/5) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Total ada lima sesi ibadat yang berlangsung mulai pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB, 10.00 WIB, 16.00 WIB dan 18.30 WIB. Kata Romo Theo, setiap sesinya akan diisi oleh 2.000 ribu jemaat. Apabila di total, jumlah jemaat di gereja ini mencapai 10.000 orang lebih.
Baca juga : Kemenlu Bahas Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
“Kemarin satu kali ibadah, hari ini lima kali. Setiap sesi Misa itu dua sampai tiga ribuan orang. Jadi, sekitar 10 ribu umat yang hadir,” kata Romo Theo, ditemui di Gereja Katolik HKY Surabaya.
Romo Theo mengutarakan, dalam peringatan Kenaikan Yesus Kristus kali ini, pihaknya menyampaikan tentang pentingnya mewartakan kebenaran di tengah pesatnya perkembangan teknologi khususnya artificial intelligence (AI).
“Gereja memandang dunia sekarang sedang banyak AI, lalu bagaimana peran manusia?” tuturnya.
Baca juga : 292 Hari Lagi, Pintu Suci di Vatikan akan Dibuka Paus Fransiskus
Dalam konteks mewartakan kebenaran, Romo Theo mengutip pesan Paus Fransiskus yang menyoroti perkembangan AI. Menurutnya, jangan sampai perkembangan AI mempengaruhi dunia informasi dan landasan-landasan kehidupan masyarakat.
Oleh sebab itu, dia minta supaya jemaat selalu mengabarkan kebenaran kepada sesama manusia. Sebab, menurutnya, di era sekarang ini sudah banyak manipulasi yang terjadi akibat dampak perkembangan teknologi.
“Mewartakan sukacita itu mewartakan kebenaran, karena AI juga kadang sebuah manipulasi yang dilakukan. Memang itu teknologi manusia, tapi perlu hati-hati dalam penerapanya,” katanya. (FL/Z-7)
Terkini Lainnya
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Besok, 330 Pengantin Ikuti Nikah Massal di Surabaya
Banyak Suami Melapor Jadi Korban KDRT di Jawa Timur
Kloter Pertama Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Bandara Juanda
Bus Listrik dan Empat Mobil Ludes Terbakar di Surabaya
Disebut Daerah Penadah, Pengusaha Rental Mobil di Surabaya Blacklist Penyewa Tujuan dan KTP Pati
Tekonologi AI Jangkau Platform Travel
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Fitur Prediksi Kinerja Gunakan AI Perkirakan Dampak Iklan
AI Generatif Tingkatkan Penawaran Layanan dan Inovasi
Hong Kong Dukung Inovasi Web3 dan Kripto
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap