Bom Plakat Serdadu Tewaskan Bloger Pendukung Invasi Rusia
![Bom Plakat Serdadu Tewaskan Bloger Pendukung Invasi Rusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/e28c2571373f989f07b2f46c5430d2b9.jpg)
BLOGER militer terkenal Rusia Vladlen Tatarsky tewas dalam ledakan di di kafe Street Food Bar No. 1, St Petersburg, pada Minggu (2/4), yang diduga berasal dari bom dalam plakat patung serdadu. Gubernur St Petersburg Alexander Beglov mengatakan 25 orang terluka akibat ledakan ini, 19 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Tatarsky adalah nama pena untuk Maxim Fomin, yang telah diikuti 560ribu orang di Telegram dan salah satu bloger militer paling berpengaruh. Dia sering memberikan dukungan terhadap invasi Rusia di Ukraina dan kritik terhadap petinggi militer.
Dia juga menjadi satu dari ratusan undangan upacara Kremlin yang mewah, September lalu untuk memproklamirkan aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina. Ledakan itu terjadi di sebuah kafe yang pernah menjadi milik Yevgeny Prigozhin, pendiri Kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner.
Baca juga: Bantu Pindahkan Kekayaan Putin, Empat Bankir Disanksi Swiss
Sebelum insiden ini terjadi, media Rusia dan bloger militer mengatakan Tatarsky bertemu seorang perempuan yang memberinya kotak plakat berisi patung. Sebuah kelompok yang memfasilitasi acara tempatnya menjadi pembicara utama itu menyatakan telah menjalankan prosedur pengamanan.
"Tetapi sayangnya, upaya pengamanan terbukti tidak cukup," ungkap penyelenggaraan acara yang dihadiri Tatarsky tersebut.
Baca juga: Rusia Protes Tindakan Provokatif Pasukan AS di Suriah
Komite Investigasi Rusia mengatakan telah membuka penyelidikan untuk kasus ini. Belum ada temuan mengenai pelaku yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan semua orang di kafe tersebut telah diperiksa. Dorsa Jabbari dari Al Jazeera, melaporkan dari Moskow, terdapat 100 orang di dalam dan sekitar kafe untuk acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Cyber Front Z itu, tempat Tatarsky berbicara.
“Ini adalah area St. Petersburg yang terkenal dan sibuk yang dikenal sebagai University Embankment, di jantung kota. Pada Minggu sore pukul 5 sore adalah saat acara dimulai. Pasti ada banyak orang di kafe ini dan juga di sekitarnya,” kata Jabbari.
Mash, sebuah saluran Telegram dengan tautan khusus penegak hukum Rusia, memposting video menunjukkan Tatarsky, dengan mikrofon di tangan dan disodori plakat patung seorang prajurit berhelm.
Dikatakan ledakan itu terjadi beberapa menit kemudian setelah dia menerima patung tersebut. “Menurut pejabat St Petersburg, mereka sedang mencari perempuan yang memberikan hadiah tersebut. Mereka mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi padanya, untuk menanyainya tentang dari mana awalnya hadiah ini berasal dan apa keterlibatannya, ”kata Jabbari.
Tatarsky telah mengajukan laporan rutin dari Ukraina. Dia sering mengkritik kegagalan petinggi Rusia. Setelah aneksasi Kremlin atas empat wilayah Ukraina tahun lalu, Tatarsky memposting video di mana dia bersumpah, “Itu dia. Kami akan mengalahkan semua orang, membunuh semua orang, merampok semua orang yang kami butuhkan. Itu semua akan menjadi seperti yang kita suka. Tuhan besertamu."
Kementerian Luar Negeri Rusia memberi penghormatan kepada Tatarsky, mengecam pemerintah Barat karena gagal bereaksi terhadap serangan itu. "bloger seperti Tatarsky adalah pembela kebenaran”, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Telegram.
Ia menambahkan bahwa kurangnya reaksi dari pemerintah Barat terlepas dari kepedulian mereka terhadap kesejahteraan jurnalis dan kebebasan pers. (Aljazeera/Z-3)
Terkini Lainnya
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur, 1 Orang Dirawat
Sistem Pertahanan Udara Iran Diaktifkan, Tidak Ada Ancaman Besar Dilaporkan
Ledakan di Iran, Media AS Laporkan Serangan Israel
Terjadi Ledakan, Panglima TNI Tegaskan Gudang Amunisi di Ciangsana Tak akan Direlokasi
Sudah 70 Ribu Ton Bom Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023
UNRWA Kecam Penghancuran Gudang Bantuan oleh Israel
Polri Pastikan Ledakan di RS Eka Hospital Serpong Bukan Bom
BNPT dan Densus 88 Dituntut Minta Maaf karena Lalai Jaga Agus Sujatno
Kantor Kedutaan Ukraina di Spanyol Dapat Kiriman Bom dan Meledak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap