Israel Jual Rudal Spike ke Yunani Senilai Rp5,9 Triliun
ISRAEL menjual rudal anti-tank Spike kepada Yunani senilai 1,44 miliar shekel (US$400 juta atau Rp5,9 triliun) dalam sebuah kesepakatan yang diumumkan, Senin (10/4).
"Rudal Spike akan memperkuat portofolio alat operasional tentara Yunani dan kami mengharapkan ekspansi lebih lanjut melalui kolaborasi strategis dalam waktu dekat," kata Yoav Har-Even, CEO kontraktor pertahanan milik negara Rafael yang memproduksi rudal anti-tank tersebut.
Peluru kendali antitank atau anti-tank guided missile (ATGM) adalah peluru kendali yang dirancang untuk menghancurkan tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Baca juga : Dua Warga Sipil Suriah Tewas Dirudal Israel
Ukuran ATGM bervariasi, mulai dari senjata yang ditembakkan dari bahu yang bisa dibawa satu prajurit, senjata yang lebih besar yang harus ditembakkan menggunakan tripod, sampai yang terpasang dan ditembakkan dari kendaraan dan pesawat udara.
Kesepakatan penjualan rudal Israel ke Yunani muncul setelah kesepakatan pertahanan dengan anggota NATO yang baru saja dilantik, Finlandia.
Baca juga : Doa Paus untuk Ukraina, Israel-Palestina hingga Rohingya
Pekan lalu, Finlandia menyetujui kesepakatan dengan Israel dan Rafael setelah menjadi anggota NATO pada 4 April, yang mengakhiri hampir 70 tahun ketidakselarasan militer.
Kontraktor senjata tersebut akan menyediakan sistem pertahanan udara canggih, David's Sling, kepada anggota NATO yang baru, melalui kesepakatan senilai 316 juta euro (US$ 345 juta) yang masih bergantung pada persetujuan AS. Sling dirancang untuk mencegat rudal balistik dan rudal jelajah.
Israel mengatakan bahwa kesepakatannya dengan kedua negara akan meningkatkan hubungan di antara mereka, terutama dalam hal kolaborasi pertahanan. Negara ini telah muncul sebagai salah satu eksportir pertahanan teratas di dunia.
Selama ini, Israel banyak membuat senjata yang diminati oleh banyak orang, senjata bernilai ratusan miliar dolar dijual ke negara lain. Rudal adalah senjata Israel yang paling banyak diekspor. Pada 2021, Israel menjual rudal mereka seharga US$11,3 miliar. (Aljazeera/Z-4)
Terkini Lainnya
Yunani Khawatirkan Israel Perluas Pembantaian
Jerman vs Yunani: Die Mannschaft Nyaris Kalah di Kandang Sendiri
Houthi Yaman Serang Kapal Milik Yunani di Laut Merah
Api Olimpiade Tiba di Marseille: Paris Siap Menyambut
Sinner Singkirkan Tsitsipas dari Rotterdam Open
Turki Panggil Dubes Yunani Terkait Insiden Galatasaray
Perundungan Menjadi Motif Penembakan di Sekolah Finlandia
1 Siswa Tewas dalam Tragedi Penembakan di Sekolah Finlandia
Mantan Perdana Menteri Finlandia Alexander Stubb Menangkan Pemilihan Presiden
Slovakia Menang Telak atas Serbia dan Melaju ke Final Piala Davis
Finlandia Pilih Presiden Baru
Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap