visitaaponce.com

24 Orang Tewas Dalam Serangan di Burkina Faso

24 Orang Tewas Dalam Serangan di Burkina Faso
24 Orang Tewas Dalam Serangan di Burkina Faso(AFP)

Sedikitnya 24 orang, termasuk sukarelawan pertahanan sipil tewas dalam dua serangan oleh yang diduga jihadis di Burkina Faso, Selasa (18/4), menurut sumber keamanan dan penduduk lokal kepada AFP, Rabu (19/4).

Serangan paling mematikan itu terjadii di desa di Bittou, dekat perbatasan Togo dan Ghana. Menurut pejabat setempat sebanyak 16 tentara dan empat sipil tewas serta beberapa orang dinyatakan hilang. 

"Lebih dari selusin teroris tewas dalam menghadapi serangan ini," ujarnya.

Baca juga:Perang Sudan, Safe House KBRI Khartoum Mampu Tampung 500 WNI

Pejabat di milisi sukarelawan membenarkan serangan itu. Setidaknya empat sukarelawan yang tewas dalam bentrokan di dua wilayah itu. 

Rabu (19/4), ratusan orang berdemonstrasi di Bittou meminta keamanan yang lebih baik, menurut sumber masyarakat setempat kepada AFP

Baca juga: KBRI Khartoum Evakuasi Kelompok Rentan

Sejak dibentuk pada Desember 2019, pasukan milisi sukarela ini telah menelan banyak korban melawan kelompok-kelompok jihadis. Kapten Ibrahim Traore, presiden peralihan Burkina menyatakan akan merebut 40% wilayah yang dikuasai jihadis. 

Dia telah menandatangani dekrit 'mobiliasasi umum' selama satu tahun. Dekrit itu memungkinkan pria berusia di atas 18 tahun untuk dipanggil mendaftar sesuai kebutuhan yang diungkapkan otoritas yang komponen. 

Salah satu dari 14 pasal dalam dekrit itu mengatakan orang dapat mengatur diri mereka sendiri di bawah pengawasan pasukan keamanan dan pertahanan "untuk mempertahankan wilayah mereka dari segala bentuk ancaman termasuk kelompok teroris".

Pemerintah berencana merekut 5.000 tentara tambahan untuk memerangi pemberontakan yang mencengkeram salah satu negara termiskin di dunia itu.  Pekan lalu, menteri pertahanan mengumumkan kepada pensiunan militer untuk menyerahkan seragam yang sudah tidak terpakai untuk membantu para pejuang tentara. 

Sebanyak 10 ribu orang dinyatakan tewas dan membuat dua juta orang mengungsi. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat