Perang Sudan, Safe House KBRI Khartoum Mampu Tampung 500 WNI
![Perang Sudan, Safe House KBRI Khartoum Mampu Tampung 500 WNI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/670c9c488c574fc0a5adb764d87da185.jpg)
KANTOR Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, Sudan, telah dijadikan safe house untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kapasitas dapat menampung 500 orang. Hingga saat ini sudah terdapat 22 WNI yang dievakuasi ke lokasi tersebut.
"Sejauh ini mereka berpindah ke Gedung KBRI. KBRI disiapkan untuk bisa menampung 500 orang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Media Indonesia, Rabu (19/4).
Menurut dia KBRI Khartoum telah mulai mengevakuasi WNI di sekitar ibu kota Sudan. Dengan WNI yang didahulukan adalah kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. "Mereka dijemput staf KBRI dan sementara ini sudah ada 22 orang yang telah dibawah ke safe house KBRI Khartoum," pungkasnya.
Baca juga : Hindari Konflik di Sudan, Sejumlah WNI Lakukan Evakuasi Mandiri
Terpisah Rois Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan Althof Madani Ahsin mengatakan persediaan logistik semakin menipis. "Mulai kesulitan untuk mencari logistik di sekitar kami, sore hari ini (Rabu 19/4), beras tidak dapat kami temukan, air minum di toko-toko mulai kehabisan, telur ayam tidak ditemukan," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, para WNI yang berlindung di Sekretariat PCINU Sudan yang berada di Khartoum masih memiliki logistik yang dapat digunakan hingga empat hari ke depan.
Baca juga : Pertempuran Berlanjut di Sudan, Ribuan Orang Terluka dan Perampokan Merajalela
"Saat ini 17.23 waktu sudan (23:04 WIB) terpantau kembali pesawat mengitari angkasa khartoum berserta tembakan-tembakan yang menyertainya di sekitar Sekretariat PCINU Sudan," pungkasnya.
Setidaknya 270 orang telah tewas sejak bentrokan pecah ungkap Kementerian Kesehatan Sudan. Pertempuran di Sudan berkecamuk meskipun ada gencatan senjata yang ditengahi secara internasional yang seharusnya berlaku,
Pertempuran terkonsentrasi di sekitar markas tentara dan bandara Internasional Khartoum. Komando umum markas angkatan bersenjata telah menjadi tempat pertempuran sengit sejak dimulai perang.
Markas itu menjadi sasaran RSF. Sebaliknya militer Sudan menyerang Bandara Internasional Khartoum yang menjadi persembunyian RSF.
Warga sipil yang berkerumun di rumah mereka menjadi semakin putus asa, dengan persediaan makanan yang semakin menipis, listrik padam, dan kekurangan air bersih. Harapan mereka untuk dievakuasi pupus ketika gencatan senjata runtuh dalam beberapa menit dari awal yang diusulkan pada 16:00 waktu setempat pada Selasa (18/4).
Ribuan orang mengambil tindakan sendiri dan, menurut saksi mata, banyak dari mereka yang mulai meninggalkan rumah di Khartoum. Beberapa dari mereka pergi dengan mobil dan lainnya berjalan kaki, termasuk wanita dan anak-anak. (Aljazeera/
Terkini Lainnya
Nihil WNI Jadi Korban Tabrak Massal di Korea Selatan
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Jens Raven Resmi Disumpah, Indonesia Kini Punya Striker Baru
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Antisipasi Konflik Meluas, Kemenlu Siapkan Skema Evakuasi WNI dari Lebanon
WNI di Berlin Ikut Terserang Demam Euro 2024
180 Korban Tewas dalam Kerusuhan di Sudan Dimakamkan Tanpa Identitas
Dubes Sudan: bukan Perang Saudara, tapi Kudeta RSF
Siap Pulangkan 897 WNI, Misi Evakuasi Menegangkan dari Sudan Akhirnya Tuntas
WHO Ungkap Risiko Biologis Besar setelah Pejuang Sudan Duduki Laboratorium
KBRI Khartoum Evakuasi Kelompok Rentan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap