Antisipasi Konflik Meluas, Kemenlu Siapkan Skema Evakuasi WNI dari Lebanon
![Antisipasi Konflik Meluas, Kemenlu Siapkan Skema Evakuasi WNI dari Lebanon](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/8756fca66a14c60f452e0396c73d81dc.jpg)
PEMERINTAH tengah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengevakuasi WNI di kawasan konflik yang melibatkan Israel, Palestina, dan Lebanon. Evakuasi yang disiapkan bisa dalam skala lokal maupun ke Tanah Air.
"Total existing di data lapor diri di KBRI di sana, ada 217 WNI di Lebanon. Mayoritas pekerja migran, mahasiswa, dan yang menikah dengan warga setempat," kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha di Yogyakarta, Kamis (20/6).
Sejak konflik Israel-Palestina meledak pada 7 Oktober 2023, kata Judha, dampaknya sampai ke Lebanon selatan serta melibatkan Hizbullah dan angkatan bersenjata Israel (IDF). KBRI di Beireut pun telah menetapkan wilayah Lebanon selatan sebagai daerah siaga 1. Sementara, kawasan Beureut dan sekitarnya siaga 2.
Baca juga : Indonesia Siapkan Evakuasi WNI di Libanon, Dampak Meluasnya Perang di Gaza
"Siaga 1 itu situasi mengancam jiwa. Langkah-langkahnya evakuasi segera kita lakukan. Apakah itu (evakuasi) lokal menuju lokasi lebih aman ataupun menuju ke Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah telah mengevakuasi para WNI dalam skala terbatas dari Lebanon selatan menuju tepi Beirut. Ia mengatakan kondisi terakhir WNI saat evakuasi masih aman.
Judha mengungkapkan perlindungan WNI di luar negeri terus dilakukan mengantisipasi eskalasi konflik di Timur Tengah. Ia mengatakan upaya pemantauan situasi setiap perkembangan situasi di lapangan terus dilakukan.
Baca juga : Indonesia Siap Bawa Pulang 200an WNI di Lebanon
"Isu ini terus kami monitor dari dekat situasi di Timur Tengah. Perwakilan RI di kawasan juga memonitor. Kami terus melakukan koordinasi," ujarnya.
Ia menambahkan pihak-pihak terkait dalam upaya perlindungan WNI di lokasi rawan itu sudah saling terkoneksi. Ia menyebut tindakan kecil hingga besar apabila konflik meluas sudah disiapkan.
"Bahkan Ibu Menlu (Retno Marsudi) telah mengadakan rapat khusus dengan kepala perwakilan dan duta besar di kawasan untuk mengantisipasi rencana kontijensi jika terjadi eskalasi situasi di sana," ungkapnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Hizbullah Ancam Israel dan Siprus Jika Perang Gaza Meluas
Hizbullah Hujani Israel dengan Serangan Roket
PBB: Israel Terbukti Secara Sengaja Bunuh Reporter Issam Abdallah di Lebanon
Badan Bantuan Pengungsi Palestina UNRWA di Ambang Kehancuran
Israel Lancarkan Serangan Besar ke Lebanon
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Kanada Bersiap Evakuasi 45.000 Warganya dari Libanon Jika Perang Pecah
IDF Investigasi Tentara yang Mengikat Pria Palestina ke Kap Kendaraan
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
Menteri Pertahanan Israel Yoac Gallant Ke Washington Bahas Konflik dengan Hamas dan Hizbullah
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap