visitaaponce.com

Hizbullah Ancam Israel dan Siprus Jika Perang Gaza Meluas

Hizbullah Ancam Israel dan Siprus Jika Perang Gaza Meluas
Gerakan Hizbullah Lebanon meluncurkan serangkaian serangan roket ke Israel utara sebagai balasan atas serangan Israel.(Flash90)

HIZBULLAH Lebanon mengatakan pada Rabu (19/6) bahwa tidak ada tempat yang aman di Israel jika perang besar-besaran pecah antara kedua musuh tersebut.

Hizbulllah juga mengancam Siprus, anggota Uni Eropa untuk pertama kalinya dan wilayah lain di Mediterania yang memberi dukungan pada Israel.

Hizbullah telah melakukan baku tembak dengan Israel selama lebih dari delapan bulan bersamaan dengan perang Gaza.

Baca juga : Hizbullah Hujani Israel dengan Serangan Roket

Pada Selasa lalu, kelompok yang didukung Iran menerbitkan apa yang mereka katakan sebagai rekaman drone yang menunjukkan lokasi sensitif militer jauh di wilayah Israel.

Dilansir france24, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu (19/6), pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan tidak akan ada tempat yang aman dari rudal dan drone mereka di Israel jika terjadi perang yang lebih luas.

Kelompok ini juga memiliki sekumpulan target yang dapat ditargetkan dengan serangan presisi.

Baca juga : Kota Hantu di Perbatasan Israel-Lebanon

"Israel mengetahui bahwa apa yang menantinya di Mediterania sangatlah besar. Dalam menghadapi pertempuran sebesar ini, Israel tahu bahwa mereka sekarang harus menunggu kita di darat, di udara, dan di laut,” tambah Nasrallah.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz telah memperingatkan bahwa keputusan perang habis-habisan dengan Hizbullah akan segera diambil dan militer Israel mengatakan rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan divalidasi.

Nasrallah juga mengancam Siprus, dengan menuduh Siprus mengizinkan Israel menggunakan bandara dan pangkalannya untuk latihan militer.

Baca juga : Hizbullah Janjikan Pembalasan terhadap Israel

“Pemerintah Siprus harus diperingatkan bahwa membuka bandara dan pangkalan Siprus bagi musuh Israel untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintah Siprus telah menjadi bagian dari perang dan kelompok perlawanan (Hizbullah) akan menghadapinya sebagai bagian dari perang,” kata Nasrallah.

Presiden Siprus Nikos Christodoulides membantah anggapan bahwa Siprus memihak dalam konflik apa pun.

“Itu (Siprus) bukan bagian dari masalah, tapi bagian dari solusi. Peran itu terlihat misalnya melalui koridor (bantuan) kemanusiaan yang telah diakui tidak hanya oleh dunia Arab, tapi dari komunitas internasional,” katanya, mengacu pada pengiriman bantuan dari Siprus ke Gaza.

Baca juga : Pejabat Hizbullah Terluka Serius dalam Serangan Israel di Lebanon, Empat Pejuang Tewas

Siprus diketahui tidak menawarkan lahan atau fasilitas pangkalan apa pun kepada militer Israel, namun di masa lalu pernah mengizinkan Israel menggunakan wilayah udaranya yang luas untuk sesekali melakukan latihan udara, namun tidak pernah selama konflik.

Pangkalan militer kedaulatan Inggris di Siprus telah digunakan oleh Inggris untuk operasi di Suriah di masa lalu dan baru-baru ini, Yaman.

Pemerintah Siprus tidak mempunyai pendapat mengenai masalah ini. Ada dua pangkalan Inggris di Siprus, yang merupakan koloni hingga tahun 1960. Nasrallah mengatakan kelompoknya akan berperang tanpa aturan dan tanpa batasan jika terjadi perang yang lebih luas.

Ia berbicara pada sebuah acara peringatan bagi seorang komandan yang tewas dalam serangan Israel pekan lalu, yakni tokoh Hizbullah paling senior yang terbunuh sejauh ini dalam konflik dengan Israel. (P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat