visitaaponce.com

Kepolisian Alabama Tahan Pria Dewasa dan Dua Remaja Terkait Penembakan Massal di Pesta Ulang Tahun

Kepolisian Alabama Tahan Pria Dewasa dan Dua Remaja Terkait Penembakan Massal di Pesta Ulang Tahun
ALEA mengungkapkan telah menahan seorang pria berusia 20 tahun dan dua remaja dalam penembakan massal saat pesta ulang tahun seorang remaja(AFP)

KEPOLISIAN Alabama, Amerika Serikat, menahan tiga tersangka dalam penembakan massal saat pesta ulang tahun seorang remaja 16 tahun. Penembakan massal itu mengakibatkan 4 orang tewas dan 32 terluka. 

Badan Penegakan Hukum Alabama (ALEA) mengungkapkan telah menahan seorang pria berusia 20 tahun bernama Wilson LaMar Hill Jr, serta dua remaja Ty Reik McCullough, 17 dan Travis McCullough, 16, Rabu (19/4) siang waktu setempat. 

Tersangka Hill Jr berasal daru Auburn, 40 kilometer (km) barat laut Dadevile dan anak di bawah umur dari Tuskegee, 48 km ke selatan Dadevile.

Baca juga:Penembakan Massal di Pesta Ulang Tahun Tewaskan Empat Orang

Jakas distrik Mike Segrest mengatakan meski masih di bawah umur, keduanya akan dituntut sebagai orang dewasa. Pasalnya sampai saat ini masih ada empat orang dalam kondisi kritis yang dirawat di rumah sakit. 

"Kami akan memastikan setiap korban mendapatkan keadilan dan bukan saja yang tewas," ujar Segrest. 

Baca juga: 85 Orang Tewas Terinjak-Injak Saat Pembagian Donasi Di Yaman

Pejabat negara bagian dan lokal sempat menghadapi kritik dari masyarakat karena lamban mengeluarkan rincian kekerasan. Termasuk apakah tersangka masih berkeliaran atau tidak. Sampai saat ini pihak berwenang belum mengumumkan motif penembakan yang dilakukan pelaku.

Diketahui, penembakan itu terjadi di pesta perayaan 16 tahun di sebuah studio tari di Dadeville, sebuah kota kecil di timur laut ibu kota negara bagian Montgomery. Terdapat 20 orang yang menjadi korban penembakan ini, termasuk remaja yang merayakan ulang tahun tersebut, Alexis. 

"Ada empat nyawa yang hilang secara tragis dalam insiden ini, dan ada banyak korban luka," kata Juru Bicara ALEA, Sersan Jeremy Burkett, kepada wartawan, Minggu (16/4). (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat