Harris Perbarui Seruan AS untuk Peradilan Independen Israel
![Harris Perbarui Seruan AS untuk Peradilan Independen Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/0dbb464bb337ec4402106130deb76d9c.jpg)
WAKIL Presiden Amerika Serikat Kamala Harris memperbarui seruannya agar Israel memastikan independensi peradilannya, Selasa (6/6). Seruan itu disampaikan setelah protes besar-besaran menentang perubahan yang didorong oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pemimpin nomor dua di AS itu menjanjikan komitmen kuat terhadap keamanan Israel tetapi juga menyinggung proposal yudisial Netanyahu.
"Di bawah Presiden Joe Biden dan pemerintahan kami, Amerika akan terus mendukung nilai-nilai yang telah menjadi landasan hubungan AS-Israel, termasuk terus memperkuat demokrasi kami," kata Harris dalam resepsi gala untuk memperingati 75 tahun negara Yahudi yang diselenggarakan oleh kedutaan besar Israel di suatu museum di Washington.
Baca juga: PBB Kutuk Pembunuhan Balita Palestina oleh Militer Israel
"Nilai-nilai kedua negara dibangun di atas lembaga-lembaga yang kuat, checks and balances dan, saya tambahkan, peradilan yang independen," sebutnya.
Netanyahu, yang memimpin pemerintahan paling kanan dalam sejarah Israel, telah mengusulkan untuk mengurangi wewenang Mahkamah Agung dan memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada para politisi dalam pemilihan hakim.
Baca juga: AS Ingatkan Israel, Perluasan Permukiman Yahudi Jadi Penghambat Perdamaian
Setelah protes besar-besaran di jalanan dan pemboikotan tugas cadangan militer oleh para kritikus, mereka mengatakan bahwa Netanyahu menghancurkan demokrasi. Pada Maret dia mengumumkan jeda untuk memungkinkan dilakukannya pembicaraan mengenai reformasi tersebut.
Biden mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan proposal Netanyahu, hingga menyebabkan teguran dari beberapa sekutu sayap kanan pemimpin Israel tersebut.
Harris juga memperbarui dukungannya untuk negara Palestina merdeka, meskipun ditolak oleh sebagian besar pendukung Netanyahu. "Warga Israel dan Palestina harus menikmati kebebasan, kemakmuran, dan demokrasi yang setara," ujarnya.
Harris menghadiri resepsi tersebut bersama suaminya, Doug Emhoff, pasangan Yahudi pertama dari seorang presiden atau wakil presiden AS. "Hari ini, di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, Amerika Serikat memiliki ikatan yang tak terpatahkan dengan Negara Israel," katanya. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Wakil Presiden AS Kamala Harris Sindir Donald Trump atas Klaimnya terhadap Pemilih Kulit Hitam
Wapres AS Kamala Harris Bertemu Rival Netanyahu Bahas Situasi Gaza
Kamala Harris Mengaku Ketakutan akan Kemungkinan Trump Kembali ke Gedung Putih
Kamala Harris akan Hadir di COP28
Tanggapi Penembakan di SD di Texas, Harris: Cukup!
Wapres AS Kamala Harris Positif Covid-19
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap