visitaaponce.com

Harris Perbarui Seruan AS untuk Peradilan Independen Israel

Harris Perbarui Seruan AS untuk Peradilan Independen Israel
Wakil Presiden AS Kamala Harris (kiri) dan suaminya, Doug Emhoff, menghadiri Resepsi Hari Kemerdekaan Israel.(AFP/Saul Loeb.)

WAKIL Presiden Amerika Serikat Kamala Harris memperbarui seruannya agar Israel memastikan independensi peradilannya, Selasa (6/6). Seruan itu disampaikan setelah protes besar-besaran menentang perubahan yang didorong oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pemimpin nomor dua di AS itu menjanjikan komitmen kuat terhadap keamanan Israel tetapi juga menyinggung proposal yudisial Netanyahu. 

"Di bawah Presiden Joe Biden dan pemerintahan kami, Amerika akan terus mendukung nilai-nilai yang telah menjadi landasan hubungan AS-Israel, termasuk terus memperkuat demokrasi kami," kata Harris dalam resepsi gala untuk memperingati 75 tahun negara Yahudi yang diselenggarakan oleh kedutaan besar Israel di suatu museum di Washington.

Baca juga: PBB Kutuk Pembunuhan Balita Palestina oleh Militer Israel

"Nilai-nilai kedua negara dibangun di atas lembaga-lembaga yang kuat, checks and balances dan, saya tambahkan, peradilan yang independen," sebutnya.

Netanyahu, yang memimpin pemerintahan paling kanan dalam sejarah Israel, telah mengusulkan untuk mengurangi wewenang Mahkamah Agung dan memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada para politisi dalam pemilihan hakim.

Baca juga: AS Ingatkan Israel, Perluasan Permukiman Yahudi Jadi Penghambat Perdamaian

Setelah protes besar-besaran di jalanan dan pemboikotan tugas cadangan militer oleh para kritikus, mereka mengatakan bahwa Netanyahu menghancurkan demokrasi. Pada Maret dia mengumumkan jeda untuk memungkinkan dilakukannya pembicaraan mengenai reformasi tersebut.

Biden mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan proposal Netanyahu, hingga menyebabkan teguran dari beberapa sekutu sayap kanan pemimpin Israel tersebut.

Harris juga memperbarui dukungannya untuk negara Palestina merdeka, meskipun ditolak oleh sebagian besar pendukung Netanyahu. "Warga Israel dan Palestina harus menikmati kebebasan, kemakmuran, dan demokrasi yang setara," ujarnya.

Harris menghadiri resepsi tersebut bersama suaminya, Doug Emhoff, pasangan Yahudi pertama dari seorang presiden atau wakil presiden AS. "Hari ini, di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, Amerika Serikat memiliki ikatan yang tak terpatahkan dengan Negara Israel," katanya. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat