Sah Arab Saudi Negara Ke-51 yang Teken TAC ASEAN
![Sah! Arab Saudi Negara Ke-51 yang Teken TAC ASEAN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/5b84d04f78dfd8e367ee6c659c545de7.png)
ARAB Saudi resmi menjadi negara ke-51 yang menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Harapannya ASEAN dan negara mitra yang telah bekerja sama lewat TAC semakin memperkuat perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
"Saudara-saudaraku para Menteri Luar Negeri ASEAN, sahabatku, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud selaku Menteri Luar Negeri Urusan Kerajaan Arab Saudi, delegasi yang terhormat. Atas nama rekan-rekan ASEAN saya, saya ingin menyampaikan yang tertinggi penghargaan atas kehadiran Anda hari ini untuk menandatangani instrumen aksesi ke TAC," kata Menteri Luar Negeri saat menghadiri penandatanganan TAC ASEAN dengan Arab Saudi, di sela Pertemuan ke-56 Menlu ASEAN (AMM) di Jakarta, Selasa, (11/7).
Penandatanganan TAC dilakukan langsung oleh Faisal. Menurut Retno, ASEAN menghargai upaya ekstra Faisal datang ke Jakarta guna menujukan komitmen menjadi mitra ASEAN.
Baca juga : Ini Pesan Jokowi di Hadapan Lavrov dan Blinken
Menurut Retno, Arab Saudi adalah negara ke-51 yang menandatangani TAC. Ini mencerminkan Arab Saudi berkomitmen untuk mematuhi nilai-nilai dan prinsip-prinsip ASEAN sebagai diabadikan dalam TAC.
"TAC sebagai komitmen untuk bekerja sama dan berkolaborasi, komitmen untuk secara konsisten menegakkan hukum internasional dan komitmen untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara dan di dunia," ujarnya.
Nilai dan prinsip TAC ini, lanjut dia, bahkan lebih kritis di tengah arus dinamika geopolitik. Retno pun menyambut Arab Saudi ke Keluarga ASEAN. Bersama-sama, ASEAN dan Arab Saudi harus melayani sebagai kekuatan positif untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Kawasan Indo-Pasifik.
"Kami menantikan KTT ASEAN-GCC Di Arab Saudi pada bulan Oktober tahun ini. Sekali lagi, Pangeran Faisal, terima kasih banyak atas kehadiran Anda hari ini," pungkasnya.
TAC dibentuk pada 1976. Traktat tersebut bertujuan menciptakan stabilitas politik dan keamanan di Asia Tenggara dengan mengatur penyelesaian konflik secara damai antara negara-negara. (Z-4)
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap