Iran Ingin Bangun Pabrik Mobil di Kenya
![Iran Ingin Bangun Pabrik Mobil di Kenya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/07f3a3256a10034c91a45775c2c33000.jpg)
PARA pemimpin Iran dan Kenya berjanji untuk memperkuat hubungan saat pemerintah mereka menandatangani serangkaian perjanjian perdagangan pada Rabu (12/7) selama kunjungan perdana Presiden Iran Ebrahim Raisi ke negara Afrika Timur itu. Selain itu, Iran berencana mendirikan pabrik di kota pelabuhan Mombasa untuk memproduksi kendaraan asli Iran yang kini diberi nama dalam bahasa Kiswahili, Kifaru, yang berarti badak.
Kedua pemerintah menandatangani lima MoU (memorandum of understanding) yang berfokus pada sejumlah bidang, termasuk teknologi informasi, promosi investasi, dan perikanan. "Memorandum ini akan meningkatkan dan memperdalam hubungan bilateral kita untuk pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan antara kedua negara kita," ujar Presiden Kenya William Ruto. Ia menggambarkan Iran sebagai mitra strategis penting bagi Kenya.
Raisi menggambarkan kunjungannya ke Kenya sebagai titik balik dalam pengembangan hubungan antara kedua negara.
Dia mengatakan pembicaraannya dengan Ruto mencerminkan tekad kedua negara untuk perluasan kerja sama ekonomi dan perdagangan, politik, dan budaya.
Baca juga: Presiden Iran akan Lakukan Tur Afrika yang Langka
Kunjungan itu dilakukan ketika republik Islam itu mencoba untuk menopang dukungan diplomatik dalam mengurangi isolasi internasionalnya. Raisi juga akan melakukan perjalanan ke Uganda dan Zimbabwe dalam tur Afrika pertama oleh seorang pemimpin Iran dalam 11 tahun. Raisi akan menuju ke Uganda pada Rabu malam waktu setempat untuk melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Uganda Yoweri Museveni dan menemui Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa pada Kamis.
Afrika telah muncul sebagai medan pertempuran diplomatik dalam beberapa bulan terakhir. Rusia dan Barat juga berusaha mencari dukungan atas invasi Moskow ke Ukraina yang menimbulkan dampak ekonomi di benua itu berupa lonjakan harga pangan.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran Akhiri Kunjungan Teluk Arab di UEA
Kekuatan Barat juga berusaha untuk memperdalam hubungan perdagangan dengan benua itu, bersama dengan India dan Tiongkok, yang telah melakukan belanja infrastruktur di Afrika.
Pandangan politik sama
Menurut kantor berita resmi Iran IRNA, Raisi memimpin delegasi yang terdiri dari menteri luar negeri serta pebisnis senior. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani sebelumnya mengungkapkan optimisme bahwa perjalanan tiga hari itu dapat membantu meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara Afrika.
Dia juga mengatakan pada Senin bahwa Teheran dan benua Afrika memiliki pandangan politik yang sama, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Iran telah meningkatkan diplomasinya dalam beberapa bulan terakhir untuk mengurangi isolasi dan mengimbangi dampak sanksi yang melumpuhkan yang diberlakukan kembali sejak penarikan Amerika Serikat pada 2018 dari kesepakatan nuklir yang dinegosiasikan dengan susah payah.
Pada Sabtu, Raisi menyambut Menteri Luar Negeri Aljazair Ahmed Attaf dalam upaya untuk meningkatkan hubungan dengan Aljazair. Pekan lalu, Iran menjadi anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), yang meliputi Rusia, Tiongkok, dan India.
Pada Maret, Teheran setuju untuk memulihkan hubungan dengan saingan regional Arab Saudi di bawah kesepakatan yang dimediasi Tiongkok. Sejak saat itu Iran berusaha untuk membangun kembali hubungan dengan negara-negara lain di wilayah tersebut, termasuk Mesir dan Maroko. Pada Juni, Raisi melakukan tur Amerika Latin yang mencakup Venezuela, Nikaragua, dan Kuba sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Pandangan politik sama
Presiden Kenya William Ruto Tolak Menandatangani RUU Keuangan 2024 Setelah Protes Massal
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Pemegang Rekor Dunia Maraton Kelvin Kiptum Tewas karena Kecelakaan Hebat
Pelari Rekor Dunia Marathon, Kelvin Kiptum, Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Kenya
Indonesia- Kenya Sepakat Meningkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi di Bidang Energi
Vaksin Antimalaria Bekerja Efektif di Afrika
Mobil Tabrak Empat Orang di Grogol Petamburan
7 Cara Membedakan Oli Palsu dan Asli, ini Ciri-cirinya
Awas, Mencampur Sabun dengan Air Wiper Bisa Berefek Buruk
Panaskan Mesin Mobil Cukup Hanya 30 Detik Hingga 1 menit
6 Mitos Perawatan Mobil yang Harus Dihindari
Memanaskan Mobil 30 Detik Cukup untuk Performa Optimal
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap