Pelari Rekor Dunia Marathon, Kelvin Kiptum, Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Kenya
![Pelari Rekor Dunia Marathon, Kelvin Kiptum, Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Kenya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/66426ea281513b0020c2aa86583140ed.jpg)
PEMEGANG rekor dunia marathon, Kelvin Kiptum, bersama pelatihnya Gervais Hakizimana, meninggal dalam kecelakaan mobil di barat Kenya yang juga melukai seorang penumpang lain, kata polisi pada Senin.
Pria berusia 24 tahun tersebut sedang mengemudi dari Kaptaget menuju Eldoret di barat Kenya pada Minggu malam, ketika mobil yang dikendarainya terguling.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11 malam (2000 GMT). Mobil itu berisi tiga penumpang, dua meninggal di tempat, sedangkan satu dibawa ke rumah sakit. Dua yang meninggal adalah Kiptum dan pelatihnya," kata Peter Mulinge, komandan polisi Kabupaten Elgeyo Marakwet di barat Kenya.
Baca juga : Maybank Marathon Siap Digelar, Inilah Tips Persiapan Bagi Peserta Pemula
"Kiptum yang sedang mengemudi menuju Eldoret, kendaraannya kehilangan kendali dan terguling, menewaskan kedua korban di tempat. Seorang penumpang perempuan mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit," ujar Mulinge kepada wartawan.
Presiden World Athletics, Sebastian Coe, mengatakan dirinya "terkejut dan sedih mendengar kehilangan yang menghancurkan."
"Atas nama seluruh World Athletics, kami menyampaikan duka cita terdalam kami kepada keluarga, teman, rekan satu tim, dan bangsa Kenya," kata Coe dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : 300 Orang Terluka Akibat Ledakan Tangki Gas di Kenya
"Seorang atlet luar biasa yang meninggalkan warisan gemilang, kami akan sangat merindukannya."
Kiptum mencatatkan rekor dunia dengan waktu 2:00:35 dalam Marathon Chicago pada Oktober, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Eliud Kipchoge.
Lari Kiptum menandai ketiga kalinya rekor dunia pria dipecahkan di jalanan Chicago, tetapi yang pertama sejak Khalid Khannouchi dari Maroko pada tahun 1999.
Baca juga : Atlet Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya
Pada saat itu, Kiptum baru berusia 23 tahun dan berkompetisi dalam marathon ketiganya.
World Athletics menyatakan Kiptum tidak berlomba sejak itu, tetapi dia dijadwalkan untuk berkompetisi di Marathon Rotterdam pada April di mana dia berharap menjadi pria pertama yang melewati dua jam dalam marathon di jalur yang memenuhi syarat rekor.
Kiptum memenangkan debutnya pada 2022 di Valencia dan kemudian di Marathon London pada April tahun lalu.
Baca juga : Pelari Kenya Borong Gelar Juara Maybank Marathon 2023 di Bali
Hakizimana, yang berasal dari Rwanda, adalah pelari yang berlatih selama bertahun-tahun di Kenya, di mana dia bertemu dengan Kiptum di desa Chepkorio. Sepuluh tahun yang lalu, Kiptum, yang masih remaja, menggembalakan kambing dan domba, kemudian mulai mengikuti Hakizimana dan pelari lain saat mereka berlatih.
Pada 2019, Kiptum berlari dua setengah marathon dalam dua minggu, mencatat waktu 60:48 di Kopenhagen dan 59:53 di Belfort, Prancis, dan mulai berlatih dengan Hakizimana, yang tetap tinggal di Kenya ketika pandemi Covid-19 melanda. (AFP/Z-3)
Baca juga : Dua Pelari Putri Indonesia Raih Podium Ajang Lazada Run 2023 di Singapura
Terkini Lainnya
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
JAKIM 2024 Penuhi Kebutuhan Hidrasi Berstandar Internasional
Nirina Zubir Ungkap Cara Mencegah Terjadinya Risiko pada Pelari
Semangat Juang Jadi Modal bagi Nizar Raih Podium Bali Trail Run Ultra 2024
Hobi Lari, Ini Panduan Asupan Nutrisi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh
Telkom Digiland Run 2024 Usung Konsep Keberlanjutan
Fachruddin Aryanto Pulang ke PSS Sleman
Persija Datangkan Pelatih Carlos Pena Menggantikan Thomas Doll
Pelatih asal Brasil Wagner Lopes bakal Latih PSS Sleman
Shin Tae-yong: Relasi Indonesia-Korea Harus Ditingkatkan
PSSI masih Tunggu Shin Tae-yong Teken Kontrak Baru
RB Leipzig Perpanjang Kontrak Pelatih Marco Rose
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap