visitaaponce.com

Presiden Iran akan Lakukan Tur Afrika yang Langka

Presiden Iran akan Lakukan Tur Afrika yang Langka
Presiden Iran Ebrahim Raisi (kanan) bertemu dengan pemimpin gerakan Hamas Palestina Ismail Haniyeh di Teheran pada 20 Juni 2023.(AFP/Kepresidenan Iran.)

PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi, Selasa (10/7), akan memulai tur Afrika. Ini merupakan langkah langka dalam upaya mengurangi isolasi republik Islam itu dengan menjalin aliansi baru.

Perjalanan tiga hari itu meliputi Kenya, Uganda, dan Zimbabwe. Ini akan menjadi yang pertama dilakukan oleh seorang presiden Iran ke Afrika dalam 11 tahun.

Raisi akan memimpin delegasi yang mencakup menteri luar negeri Iran serta pengusaha senior. Dia dijadwalkan bertemu dengan presiden dari tiga negara, menurut kantor berita resmi IRNA.

Baca juga: Bantah Afiliasi Militan di Jenin, Iran Kecam Serangan Israel di Tepi Barat

Pada Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menggambarkan perjalanan itu sebagai titik balik baru yang dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara Afrika. Dia juga mengatakan pemulihan hubungan didasarkan pada kesamaan pandangan politik antara Teheran dan tiga negara Afrika.

Iran telah meningkatkan diplomasinya dalam beberapa bulan terakhir untuk mengurangi isolasi dan mengimbangi dampak sanksi yang melumpuhkan yang diberlakukan kembali sejak penarikan Amerika Serikat pada 2018 dari kesepakatan nuklir yang dinegosiasikan dengan susah payah. Pada Sabtu, Raisi menyambut Menteri Luar Negeri Aljazair Ahmed Attaf dalam upaya untuk meningkatkan hubungan dengan Aljazair.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran Akhiri Kunjungan Teluk Arab di UEA

Pekan lalu, republik Islam itu menjadi anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai yang meliputi Rusia, Tiongkok, dan India. Pada Maret, Iran setuju memulihkan hubungan dengan saingan regionalnya Arab Saudi di bawah kesepakatan yang dimediasi Tiongkok. 

Sejak saat itu Iran berusaha untuk membangun kembali hubungan dengan negara-negara lain di wilayah tersebut termasuk Mesir dan Maroko. Pada Juni, Raisi memulai tur Amerika Latin yang mencakup Venezuela, Nikaragua, dan Kuba sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat