visitaaponce.com

Warga Iran Padati Prosesi Pemakaman Presiden Raisi

Warga Iran Padati Prosesi Pemakaman Presiden Raisi
Puluhan ribu warga Iran berkumpul di jalan-jalan Teheran pada Rabu (22/5) untuk mengikuti prosesi pemakaman presiden Ebrahim Raisi(Metro TV)

PULUHAN ribu warga Iran berkumpul di jalan-jalan Teheran pada Rabu (22/5) untuk mengikuti prosesi pemakaman presiden Ebrahim Raisi dan rombongan, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Di pusat kota, orang-orang yang memegang foto Raisi berkumpul di dalam dan sekitar Universitas Teheran, tempat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dijadwalkan memimpin doa untuk Raisi dan rekan-rekannya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.

Helikopter Rombongan Presiden Raisi jatuh pada hari Minggu di lereng gunung yang diselimuti kabut di Iran utara, mereka dalam perjalanan ke kota Tabriz setelah rombongan tersebut menghadiri peresmian proyek bendungan di perbatasan dengan Azerbaijan.

Baca juga : Sri Mulyani Respons Dampak Kematian Presiden Iran terhadap RI

Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran diluncurkan, yang melibatkan bantuan dari Turkiye, Rusia dan Uni Eropa.

Televisi pemerintah mengumumkan kematian Raisi pada Senin pagi. Raisi, yang diperkirakan akan menggantikan Khamenei sebagai pemimpin tertinggi, berusia 63 tahun.

Di ibu kota, spanduk-spanduk besar berkibar memuji mendiang presiden sebagai “martir pelayanan,” sementara spanduk-spanduk lain mengucapkan “selamat tinggal kepada pelayan masyarakat yang kurang beruntung.” Penduduk Teheran menerima pesan telepon untuk menghadiri pemakaman tersebut.

Baca juga : Rusia Siap Bantu Usut Penyebab Jatuhnya Heikopter Presiden Iran

Prosesi tersebut, yang akan dihadiri oleh pejabat asing, direncanakan berangkat dari universitas dan menuju ke Lapangan Enghelab yang luas di pusat kota, menurut media pemerintah.

Upacara pemakaman mendiang presiden dan rombongan dimulai pada hari Selasa dengan puluhan ribu pelayat berpakaian hitam hadir di kota Tabriz dan pusat ulama Syiah di Qom.

Dari Teheran, jenazah akan dipindahkan ke provinsi Khorasan Selatan sebelum dipindahkan ke kota asal Raisi, Mashhad di timur laut, di mana ia akan dimakamkan pada Kamis malam setelah upacara pemakaman di kuil Imam Reza.

Baca juga : Ini Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi

Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi di Iran, telah menyatakan lima hari berkabung nasional dan menunjuk Wakil Presiden Mohammad Mokhber, 68, sebagai presiden sementara hingga pemilihan pengganti Raisi pada 28 Juni.

Perundingan nuklir utama Iran Ali Bagheri, yang merupakan wakil Amir-Abdollahian, ditunjuk sebagai penjabat menteri luar negeri.

Kepala staf angkatan bersenjata Mohammad Bagheri telah memerintahkan penyelidikan atas penyebab jatuhnya helikopter tersebut.

Baca juga : Iran Mulai Penyelidikan Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi

Raisi terpilih sebagai presiden pada tahun 2021, menggantikan Hassan Rouhani pada saat perekonomian terpukul oleh sanksi AS yang dikenakan atas aktivitas nuklir Iran.

Masa jabatan kelompok ultra-konservatif ini diwarnai dengan protes massal, krisis ekonomi yang semakin parah, dan baku tembak yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan musuh bebuyutan Israel.

Setelah kematiannya, sekutu global Rusia dan Tiongkok serta kekuatan regional menyampaikan belasungkawa mereka, begitu pula NATO, sementara Dewan Keamanan PBB mengheningkan cipta selama satu menit.

Pesan belasungkawa juga membanjiri sekutu Iran di kawasan, termasuk Suriah, kelompok militan Palestina Hamas, dan kelompok militan Lebanon Hizbullah, yang keduanya didukung oleh Teheran. (Arabnews/Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat