visitaaponce.com

IS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan di Pakistan

IS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan di Pakistan
Lokasi bom bunuh diri di Pakistan.(AFP/ABDUL MAJEED)

KELOMPOK militan negara Islam Suriah dan Irak (IS) mengeklaim bertanggung jawab atas pengeboman yang menewaskan 54 orang di Pakistan. Ledakan terjadi saat rapat umum pemilihan partai Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) yang sedang berkumpul di Kota Khar dekat perbatasan Afghanistan

Dikutip dari laman The Star, IS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang terjadi pada pada Senin (31/7). Kelompok IS di negara itu, IS Khorasan (IS-K) mengeklaim ledakan dalam sebuah pernyataan di situs Amaq.

Disebutkan bahwa penyerang telah meledakkan rompi peledak dan bahwa pengeboman yang terjadi pada Minggu (30/7), di distrik Bajaur itu merupakan bagian dari perang berkelanjutan IS-K dalam melawan demokrasi yang dianggap bertentangan dengan Islam.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan 44 Orang di Pakistan

Beberapa jam sebelumnya, ratusan pelayat di Bajaur membawa peti mati terbungkus kain warna-warni ke lokasi pemakaman. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas mencapai 54 orang, termasuk sedikitnya lima anak-anak, dan melukai hampir 200 orang.

Ledakan bom bunuh diri di Bajaur tampaknya mencerminkan perpecahan di antara kelompok-kelompok Islamis di Pakistan, yang memiliki kehadiran kuat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan itu. Partai JUI-F diketahui memiliki hubungan dengan Taliban Afghanistan dan Pakistan.

Baca juga: 5 Orang Tewas akibat Bentrokan di Kamp Pengungsi Palestina

Saat kejadian, setidaknya seribu orang memadati tenda dekat pasar untuk menghadiri rapat umum partai menjelang pemilu di musim gugur, menurut keterangan kepolisian.

"Orang-orang meneriakkan 'Allahu Akbar' ketika para pemimpin partai tiba. Dan saat itulah, saya mendengar suara bom yang memekakkan telinga," kata Khan Mohammad, seorang warga setempat yang mengaku berdiri di luar tenda.

Mohammad juga mengaku mendengar orang-orang berteriak minta tolong, dan beberapa menit kemudian ambulans datang dan mulai mengevakuasi mereka yang terluka.

Kepolisian Pakistan telah mencurigai IS-K sebagai dalang di balik ledakan. Kelompok itu berbasis di provinsi tetangga Nangarhar, Afghanistan, dan merupakan saingan dari Taliban Afghanistan dan al-Qaeda. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat