IS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan di Pakistan
![IS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan di Pakistan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/0a744af9deb641d4445da09194677589.jpg)
KELOMPOK militan negara Islam Suriah dan Irak (IS) mengeklaim bertanggung jawab atas pengeboman yang menewaskan 54 orang di Pakistan. Ledakan terjadi saat rapat umum pemilihan partai Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) yang sedang berkumpul di Kota Khar dekat perbatasan Afghanistan
Dikutip dari laman The Star, IS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang terjadi pada pada Senin (31/7). Kelompok IS di negara itu, IS Khorasan (IS-K) mengeklaim ledakan dalam sebuah pernyataan di situs Amaq.
Disebutkan bahwa penyerang telah meledakkan rompi peledak dan bahwa pengeboman yang terjadi pada Minggu (30/7), di distrik Bajaur itu merupakan bagian dari perang berkelanjutan IS-K dalam melawan demokrasi yang dianggap bertentangan dengan Islam.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan 44 Orang di Pakistan
Beberapa jam sebelumnya, ratusan pelayat di Bajaur membawa peti mati terbungkus kain warna-warni ke lokasi pemakaman. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas mencapai 54 orang, termasuk sedikitnya lima anak-anak, dan melukai hampir 200 orang.
Ledakan bom bunuh diri di Bajaur tampaknya mencerminkan perpecahan di antara kelompok-kelompok Islamis di Pakistan, yang memiliki kehadiran kuat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan itu. Partai JUI-F diketahui memiliki hubungan dengan Taliban Afghanistan dan Pakistan.
Baca juga: 5 Orang Tewas akibat Bentrokan di Kamp Pengungsi Palestina
Saat kejadian, setidaknya seribu orang memadati tenda dekat pasar untuk menghadiri rapat umum partai menjelang pemilu di musim gugur, menurut keterangan kepolisian.
"Orang-orang meneriakkan 'Allahu Akbar' ketika para pemimpin partai tiba. Dan saat itulah, saya mendengar suara bom yang memekakkan telinga," kata Khan Mohammad, seorang warga setempat yang mengaku berdiri di luar tenda.
Mohammad juga mengaku mendengar orang-orang berteriak minta tolong, dan beberapa menit kemudian ambulans datang dan mulai mengevakuasi mereka yang terluka.
Kepolisian Pakistan telah mencurigai IS-K sebagai dalang di balik ledakan. Kelompok itu berbasis di provinsi tetangga Nangarhar, Afghanistan, dan merupakan saingan dari Taliban Afghanistan dan al-Qaeda. (Z-6)
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap Anggota ISIS yang Mengancam Serang Pemain Real Madrid di Euro 2024
Komisi 3 DPR RI Apresiasi Capaian BNPT dan Dukung Penuh Penambahan Aggaran Tahun 2025
Pendidikan Pancasila Kekinian Ajak Milenial Hindari Paparan Terorisme
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
PBB: Imran Khan Dipenjara Secara Sewenang-wenang, Didesak untuk Segera Dibebaskan
Pakistan dan Rusia Turut Berpartisipasi dalam Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi
17 Tewas, 41 Terluka dalam Kecelakaan Truk di Pakistan
Influencer Atta Ul Karim Pererat Hubungan Indonesia dan Pakistan
Ini Negara di PBB Mendukung Pakar yang Menuduh Israel Melakukan Genosida
Imran Khan Dihalangi Penguasa Pakistan untuk Ikuti Pemilu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap