visitaaponce.com

Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang

Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang
Warga Pakistan menyolati para korban bom bunuh diri.(AFP)

Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri oleh kelompok Islamic State (IS) di Pakistan naik menjadi 63 orang. Sebanyak 123 orang lainnya juga dilaporkan masih dalam perawatan karena mengalami luka-luka.

“Sebanyak 63 orang telah tewas sejauh ini. Jumlah itu dapat meningkat karena masih ada 123 orang terluka dirawat di berbagai rumah sakit,” kata pengawas medis rumah sakit markas distrik Liaqat Khan.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam aksi teror tersebut. Dia menyebutnya ledakan itu sebagai serangan terhadap proses demokrasi.

Baca juga: IS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan di Pakistan

IS mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di sebuah kampanye partai Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), Minggu (30/7). Partai tersebut dikenal memiliki hubungan dengan kelompok Islam garis keras sehingga menjadi target IS.

Saat kejadian, setidaknya 1.000 orang tengah memadati sebuah tenda untuk menghadiri rapat umum partai menjelang pemilu di musim gugur.

Baca juga: Inflasi Pakistan Mereda Dua Bulan Berturut-turut

"Orang-orang meneriakkan Allahu Akbar ketika para pemimpin partai tiba. Saat itulah saya mendengar suara bom yang memekakkan telinga," kata Khan Mohammad, seorang warga setempat yang mengaku berdiri di luar tenda.

Mohammad juga mengaku mendengar orang-orang berteriak minta tolong, dan beberapa menit kemudian ambulans datang dan mulai mengevakuasi para korban.

Analis keamanan Pakistan Mahmood Shah juga sebelumnya mengatakan bahwa faksi-faksi sempalan dari Taliban Pakistan berpotensi menjadi tersangka ledakan, meski pun kelompok itu membantah terlibat dalam serangan. (CNA/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat