Kemenkominfo Buka Pendaftaran Media Peliput KTT ke-43 ASEAN
KONFERENSI Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada 5-7 September 2023.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengumumkan pembukaan pendaftaran media peliput pertemuan saat Indonesia menjadi Keketuaan ASEAN 2023 itu.
"Periode registrasi 5-25 Agustus 2023 melalui laman https://media-registration.asean2023.id,” ujarnya dalam Konferansi Pers Road to KTT ASEAN Forum Merdeka Barat 9: Persiapan dan Pendaftaran Media ASEAN Summit ke-43, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
Baca juga : Kerja Sama Antra-Parlemen, Puan: Hubungan RI-Vietnam Seperti Saudara di ASEAN
Usman menyatakan pekerja media yang akan melakukan registrasi harus mempunyai akun dalam laman registrasi media. Adapun langkah pendaftaran dimulai dari Sign Up untuk mendapatkan user account, kemudian mengisi detail data dalam formulir. Selanjutnya melakukan pengecekan email untuk mendapatkan password login. Dan bisa login serta register untuk liputan event KTT ke-43 ASEAN.
“Selanjutnya Proses Akreditasi, media yang lolos verifikasi akan mendapatkan akreditasi email surat undangan dari Kominfo, sebagai salah satu syarat pengambilan ID badge media. Ini ada help desk-nya, [email protected] dan WhatsApp serta ASEAN Summit Virtual Newsroom: komin.fo/aseanvirtualnewsroom," jelasnya.
Baca juga : Jakarta Siap Gelar Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN
Usman menyebutkan ada tiga klasifikasi media peliput event regional itu, yaitu Media Asing Luar Negeri, Media Asing Residen di Indonesia dan Media Nasional. Selain itu, Kementerian Kominfo juga menyediakan akses untuk Media Official (MO) dan Official Travelling Press (OTP).
“Ada tiga kategori wartawan yang akan meliput di KTT ASEAN ke-43 di JCC. Teman-teman media juga dapat mengakses info terbaru seputar rangkaian KTT ke-43 ASEAN melalui situs resmi asean2023.id," tuturnya.
KTT ke-43 ASEAN akan diikuti oleh 26 negara, selain negara-negara Asia Tenggara ada juga Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Federasi Rusia, Amerika Serikat, Kanada serta beberapa organisasi internasional seperti PBB.
KTT ke-43 ASEAN akan membahas beberapa tema seperti Laut China Selatan, South East Asian Nuclear Weapon Free Zone (SEANFWZ), ASEAN Maritime Outlook, Ketahanan Pangan, Transisi Energi, stabilitas keuangan, ASEAN Outlook and Asia Pacific (AOIP), kerja sama di Indo-Pasifik dan isu Myanmar.
Selama penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN, Kementerian Kominfo juga menyediakan Media Center di Exhibition Hall B. Menurut Usman, media center itu mampu menampung 2.500 orang.
“Ini perkiraan jurnalis yang terakreditasi. Jadi jumlahnya sampai 2.500 orang. Kapasitas tempat duduk media center sekitar 2000 kursi. Dan Media Center mulai beroperasi dari 2 hingga 8 September 2023. Walaupun KTT dimulai tanggal 5 September, tetapi kami sudah mengoperasikan Media Center mulai H-3," jelasnya.
Menurut Usman, Media Center juga dilengkapi dengan jaringan internet dari Telkom, 240 computer workstation + 240 LAN workstation dengan dedicated connection 1,5 Gbps.
Selain itu juga ada Distribution dedicated International, Broadcast Center Dining & Hospitalities Area, 10 Office & Media Partners Booths (5x3 m), AV Editing booth, 1 on 1 studio, Multi Format Broadcast Conversion, Media Briefing Room dengan kapasitas 35 pax, Press Conference Room kapasitas 300 pax dengan interpreter lima bahasa, dan fasilitas webcast atau Live Streaming.
"Ada juga media lounge, loker medis. dan fasilitas penyimpanan, desk distribusi dan publikasi, pojok fotokopi dan alat tulis. Ada juga layar besar untuk pemantauan program siaran, helpdesk dan TV Monitor Agenda, dan sekitar lima lot untuk SNG, dan sponsor atau UMKM Area. Kami juga sediakan shuttle bus untuk pekerja media,” ungkapnya.
Usman menjelaskan media center juga akan menyediakan rilis dwibahasa, feature dwibahasa serta photo and video pack dwibahasa. Ada juga Clean Feed Broadcast, Bulletin, Press Briefing Journalists Technical Guidelines.
"Intinya kita akan memfasilitasi teman-teman media dalam melakukan peliputan. Kita upayakan seperti di KTT G20 di Bali akhir tahun lalu," tandasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pelatihan dan Sertifikasi Bantu Lulusan Bisa Bersaing Internasional
Tanpa Audit Total, Kasus PDN Diretas Sulit Diperbaiki
KSP: Proses Audit Tata Kelola Data dan Keamanan PDNs Tetap Berlanjut
Menkominfo Didesak Ikuti Jejak Dirjen Aptika untuk Mundur
Menteri Kominfo Budi Arie Diharapkan Mundur Tiru Sikap Dirjen Aptika
Kunci Enkripsi PDNS sudah Diberikan, Kemenkominfo: Belum Bisa Dibuka Total
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap