ASEAN Perkuat Kerja Sama Lawan Terorisme
![ASEAN Perkuat Kerja Sama Lawan Terorisme](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/da46cccc2ea8a5b3f383543df4be5249.jpeg)
TERORISME menjadi isu bersama negara-negara di Asia Tenggara. Karena itu, isu terorisme menjadi salah satu fokus dari pertemuan ASEAN Ministerial Meeting On Transnasional Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada agenda AMMTC, negara-negara ASEAN kembali memperkuat kerja sama menghadapi kejahatan terorisme.
Juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan kejahatan terorisme ialah salah satu kejahatan transnasional. Aswin menegaskan aksi terorisme merupakan kejahatan yang tidak memiliki batas negara atau lintas batas. Ia menegaskan jaringan teroris tidak hanya ada di satu negara tetapi di beberapa negara sekaligus.
"Teroris memiliki jaringan yang lebih global bukan cuma di ASEAN bahkan mungkin sama beberapa negara-negara lain seperti Timur Tengah, kita rasakan dari dampaknya," jelas Aswin, di Labuan Bajo, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: AIPF Fokus Penguatan Kerja Sama Sektor Krusial
Aswin lebih lanjut menegaskan dalam forum AMMTC terjadi proses kesepakatan atau kerja sama di antara negara-negara ASEAN. Negara-negara dalam kawasan Asia Tenggara akan bekerja sama menangani kejahatan terorisme melalui organisasi-organisasi teror yang mengancam keamanan di wilayah ASEAN.
"Mulai rekrutmen, pendanaan, dan ekspor ideologi, termasuk penyebaran dan propaganda melalui jejaring internet. Kita akan saling sharing informasi, kesamaan pandangan tentang ancaman terorisme di negara masing-masing hingga tindakan-tindakan penanganan pencegahan di negara-negara ASEAN," ungkap Aswin.
Baca juga: Kapolri Teken MoU Kerja Sama Kejahatan Lintas Negara dengan 6 Negara
Indonesia sebagai leading sector atau koordinator untuk isu terorisme siap untuk sharing pengalaman serta meningkatkan kemampuan bersama, mulai dari kemampuan pencegahan, hingga program deradikalisasi pascapenegakan hukum. "Di seluruh wilayah Asia Tenggara banyak organisasi teroris bercokol. Kita tidak bisa melihat satu kelompok teroris hanya ada dalam satu negara. Teroris sendiri tidak memiliki konsep itu. Teroris adalah borderless sehingga satu kelompok teroris yang berada di salah satu negara itu sama dengan mengancam satu kawasan," tegas Aswin.
Saat ini negara-negara ASEAN bersepakat untuk membuat sistem yang dapat memberikan peringatan dini. "Ada early warning dan early response untuk setiap indikasi atau setiap ada tanda-tanda akan ada serangan atau ada aksi terorisme akan menjadi fokus untuk pencegahan dan deradikalisasi," jelas Aswin.
Succes story deradikalisasi
Program pencegahan dan deradikalisasi, imbuhnya, merupakan salah cerita sukses yang dimiliki oleh Indonesia. Program ini bisa daplikasikan ke negara-negara lain di ASEAN. "Pencegahan residivis juga sangat menginspirasi negara-megara di kawasan ASEAN. Bagaimana seseorang yang telah dinyatakan bersalah atas kasus terorisme tidak tidak mengulangi perbuatannya," ujar Aswin.
Aswin menegaskan fokus penanganan terorisme tidak hanya penegakan hukum, tetapi cara mengatasi ideologi. Karena itu perlu dilakukan upaya deradikalisasi. (Z-2)
Terkini Lainnya
Succes story deradikalisasi
Polisi Tangkap Anggota ISIS yang Mengancam Serang Pemain Real Madrid di Euro 2024
Komisi 3 DPR RI Apresiasi Capaian BNPT dan Dukung Penuh Penambahan Aggaran Tahun 2025
Pendidikan Pancasila Kekinian Ajak Milenial Hindari Paparan Terorisme
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Ini Profil Satuan Polri: Tugas dan Pangkat
Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Cikampek
Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor
Polri : Jika Kasus Penguntitan Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba Jaksa-Polisi
Polri Ogah Ungkap Alasan Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus
Polri Benarkan Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Ditangkap
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap