Polri Ogah Ungkap Alasan Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus
![Polri Ogah Ungkap Alasan Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/87131a09914ddf44440ea4c19420895f.jpeg)
KEPALA Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampdisus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah selesai diperiksa. Namun, motif penguntitan tidak diungkap.
"Memang benar ada anggota yang diamankan di Kejaksaan Agung dan sudah dijemput sama Paminal dan sudah diperiksa oleh Divpropam," kata Sandi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).
Namun, Sandi enggan membeberkan hasil pemeriksaannya. Jenderal bintang dua ini juga tidak menjelaskan motif penguntitan oleh anggota Densus tersebut.
Baca juga : Polri Benarkan Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Ditangkap
"Situasinya sampai dengan saat ini sudah selesai pemeriksaannya. Memang kalau nanti ada informasi terbaru atau hal yang lainnya nanti akan kita rilis lagi," ujar dia.
Di samping itu, Sandi menekankan bahwa tidak ada masalah antara Korps Adhyaksa dan Korps Bhayangkara dari kejadian tersebut. Menurut dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sudah melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/5) lalu.
"Harusnya sudah terjawab pada Senin yang lalu bahwa tidak ada permasalahaan antara Kejaksaan Agung dan Kepolisian," pungkas dia.
Penguntitan terjadi saat Febrie makan malam di satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5) malam. Ada enam anggota Densus yang menguntit, namun satu di antaranya ditangkap polisi militer yang mengawal Febrie.
Baca juga : Kejagung Temukan Profiling Febrie Adriansyah di HP Milik Anggota Densus 88
Kejagung memeriksa telepon genggam anggota Densus yang ditangkap bernama Bripda Iqbal Mustofa itu. Diketahui, dia mengambil gambar Febrie tengah makan malam.
Sebelumnya, Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mempersilahkan wartawan untuk menanyakan sosok yang memerintahkan penguntitan Jampidsus itu ke Polri. Ketut tidak mengetahui motif penguntitan Febrie Adriansyah. Kejagung telah menyerahkan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri itu ke Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri untuk diperiksa.
"Itu teman-teman Polri yang lebih tahu (soal sosok yang menyuruh menguntit). Silahkan rekan-rekan menanyakan perkembangan lebih lanjut ke Mabes Polri," kata Ketut Sumedana dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5) (Yon/P-5)
Terkini Lainnya
Anggota Densus 88 yang Menguntit Jampidsus Bisa Diperiksa Lagi
Polri Benarkan Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Ditangkap
Dugaan Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88 Terkait Kasus Tambang
Densus 88 Diminta Klarifikasi Dugaan Penguntitan Jampidsus
HUT Bhayangkara ke-78, Ancol Berikan Rekreasi Gratis untuk Anggota dan Keluarga Polri
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
HUT ke-78 Bhayangkara, Gus Muhaimin Ingatkan Polri Amalkan Rastra Sewakotama
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Ini Profil Satuan Polri: Tugas dan Pangkat
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap