Anggota Densus 88 yang Menguntit Jampidsus Bisa Diperiksa Lagi
![Anggota Densus 88 yang Menguntit Jampidsus Bisa Diperiksa Lagi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/4031e1af092a11faade706cae2465683.jpg)
BRIPDA Iqbal Mustofa, anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah bisa kembali diperiksa Mabes Polri bila ada informasi terbaru.
"Situasinya sampai dengan saat ini itu sudah selesai. Namun, jika ada informasi terbaru dan ada hal yang lainnya nanti kita akan dalami lagi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan dikutip Jumat (31/5).
Sandi memastikan hingga saat ini anggota Densus tersebut dalam keadaan kondisi baik. Hasil pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri pun tidak ada permasalahan.
Baca juga : Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Nyamar Jadi Karyawan BUMN
Maka itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan tidak ada masalah antara Polri dan Kejaksaan. Bripda Iqbal Mustofa dibebaskan dan tidak dikenakan sanksi, baik etik, disiplin, maupun pidana.
"Kalau hasil pemeriksaannya tidak ada masalah berarti dari sisi disiplin, etika, dan pelanggaran lainnya juga tidak ada," pungkas Sandi.
Febrie Adriansyah dikuntit anggota Densus di salah satu restoran Prancis di Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu malam, 19 Mei 2024. Bripda Iqbal Mustofa ditangkap polisi militer yang mengawal Febrie dan dibawa ke Gedung Kejagung, Jakarta Selatan.
Diketahui, Bripda Iqbal menyamar sebagai karyawan BUMN saat menguntit Febrie Adriansyah. Dari ponselnya pun diketahui, Iqbal telah memprofiling Febrie. Bahkan, dia sempat memotret Febrie saat makan malam itu.
Motif penguntitan dan sosok yang memerintahkan tidak dijawab Mabes Polri. Kasus ini dianggap selesai dan tak ada permasalahan. Bahkan, Korps Bhayangkara dipastikan akan selalu bersinergi dengan Korps Adhyaksa dalam penegakan hukum. (Z-3)
Terkini Lainnya
Soal Motif Penguntitan Jampidsus, Ini Kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung
Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus Tak Disanksi, Pengamat: Karena Perintah Atasan
Kasus Penguntitan Belum Terang, Pengamat: Polri-Kejaksaan Agung Menimbun Masalah
Belum Ada Kejelasan soal Penguntitan Jampidsus, Pengamat: Ada Motif Kepentingan
Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Nyamar Jadi Karyawan BUMN
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Pimpinan KPK Dinilai Cari Kambing Hitam
Belum Ada Jaksa yang Berminat Daftar Jadi Capim KPK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap