Angkut 20 Marinir, Helikipter Militer AS Jatuh di Lepas Pantai Utara Australia
![Angkut 20 Marinir, Helikipter Militer AS Jatuh di Lepas Pantai Utara Australia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5f3b0d8613308f8197b0f741976c3ef3.jpg)
SEBUAH helikopter militer yang membawa sekitar 20 anggota marinir Amerika Serikat (AS) jatuh di lepas pantai Darwin di Australia utara pada Minggu (27/8).
Helikopter V-22 Osprey itu jatuh dekat Pulau Melville sekitar 60 km (37 mil) dari Darwin saat melakukan latihan yang melibatkan personel militer dari AS, Australia, Indonesia, Filipina, dan Timor-Leste. Beberapa orang berhasil diselamatkan, menurut Australian Broadcasting Corporation (ABC)
"Satu orang berada dalam kondisi kritis, dua orang dalam kondisi stabil dan tidak ada laporan mengenai korban jiwa," demikian dilaporkan.
Baca juga: 26 Tentara Nigeria Tewas dalam Penyergapan, Helikopter Penyelamat Jatuh
Kementerian Pertahanan Australia mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi selama latihan tahunan Predator Run yang melibatkan militer Australia, Amerika Serikat, Timor Leste, Indonesia, dan Filipina.
Pasukan Pertahanan Australia (ADF) mengatakan tidak ada personel Australia yang berada di dalam pesawat Osprey tersebut.
"Pada tahap awal yang kritis ini, fokus kami adalah pada respons insiden dan memastikan keselamatan mereka yang terlibat. Informasi lebih lanjut akan diberikan jika diperlukan,” kata ADF dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tidak Ada Harapan Korban Selamat dari Helikopter Militer Australia yang Jatuh
Kecelakaan Kedua
AS dan Australia, sekutu utama di Pasifik, telah meningkatkan kerja sama militer dalam beberapa tahun terakhir dalam menghadapi Tiongkok yang semakin tegas. Empat tentara Australia tewas bulan lalu ketika helikopter mereka jatuh ke laut di lepas pantai Queensland.
Pesawat tersebut telah mengambil bagian dalam Talisman Sabre, sebuah latihan militer gabungan yang melibatkan total 13 negara, termasuk AS, Australia, Jepang, Prancis, dan Jerman, dan lebih dari 30.000 personel.
"Osprey adalah pesawat tilt-rotor yang menggabungkan fitur helikopter dan pesawat turboprop," menurut Angkatan Udara AS.
Helikopter ini memiliki dua mesin putar yang diposisikan pada ujung sayap tetap yang memungkinkannya mendarat dan lepas landas secara vertikal, tetapi juga bergerak dengan kecepatan yang lebih cepat daripada helikopter konvensional.
Catatan keselamatan pesawat Osprey telah berulang kali dipertanyakan setelah serangkaian insiden fatal.
Pada bulan Juni tahun lalu, kelima anggota Marinir yang berada di dalam pesawat Osprey tewas saat pesawat tersebut jatuh di gurun California dekat perbatasan Arizona.
Pada bulan Maret tahun itu, empat Marinir tewas ketika sebuah Osprey jatuh di dekat kota Norwegia di Lingkaran Arktik selama latihan NATO.
Pada tahun 2017, tiga Marinir tewas ketika Osprey jatuh setelah menabrak bagian belakang kapal pengangkut ketika mencoba mendarat di laut lepas pantai utara Australia.
(Aljazeera/Z-9)
Terkini Lainnya
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Kalahkan Indonesia, Australia Melaju ke Final Piala AFF U-16
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup C Bersama Jepang
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Mengenal Juan Jose Zuniga Macias, Sosok Di Balik Kudeta Bolivia
Presiden Bolivia Luis Arce Terima Kasih Usai Hadapi Upaya Kudeta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap