visitaaponce.com

Usai Dilanda Badai Idalia, 3 Warga Florida Dilaporkan Tewas

Usai Dilanda Badai Idalia, 3 Warga Florida Dilaporkan Tewas
Dampak badai Idalia yang melanda Florida, AS, Rabu, (30/8).(AFP)

BADAI Idalia melanda kawasan Florida, Amerika Serikat (AS), pada Rabu, (30/8) pagi waktu setempat. Badai ini menyebabkan pohon-pohon tumbang dan menghancurkan rumah-rumah di Florida.

“Saya pikir nasib kami sangat baik dibandingkan dengan teman-teman tetangga kami yang kehilangan sebagian atap rumah mereka,” kata warga kota tersebut Laurie Brenner, yang kembali ke rumah setelah mengungsi.

“Kami mengalami kerusakan pada bagian sisinya, namun sejauh ini saya senang melihat rumahnya masih berdiri,” tambah penata rambut berusia 57 tahun itu.

Terdiri dari dua jalan sempit dan sebuah kanal, Pantai Keaton, di barat laut negara bagian itu, berada di dekat titik nol tempat Idalia mendarat setelah melintasi Teluk Meksiko.

Baca juga: Setelah Menghantam Florida, Badai Idalia Lanjut ke Georgia

Ketika Idalia, yang melemah menjadi badai tropis pada Rabu (30/8) malam, terus menurunkan hujan dan menyebabkan banjir di seluruh Amerika Serikat bagian tenggara. penduduk yang sebelumnya meninggalkan wilayah tersebut mulai berdatangan kembali. Saat ini negara bagian Florida baru saja mulai menghitung total biaya yang ditimbulkan dari reruntuhan tersebut.

Di Pantai Keaton, kehancuran tersebut mencakup sebuah kantor dengan satu dinding masih berdiri, atau sebuah rumah yang seluruh lantai duanya hilang, interiornya terlihat seperti rumah boneka. Kasur yang terbalik menunjukkan bahwa dulunya bisa menjadi tiga kamar tidur.

Baca juga: Badai Jinyang Sebabkan 4 Orang Tewas

Korban Jiwa dan Luka

Di tempat lain, setidaknya tiga orang tewas dalam insiden terkait Idalia, menurut laporan berita. Ratusan ribu pelanggan kehilangan aliran listrik.

Sekitar 35 kilometer utara, di Perry, angin Idalia merobohkan pepohonan dan kabel listrik, serta merusak fasad rumah dan toko. Warga keluar dan sekitar Rabu (30/8), memindahkan ranting-ranting yang tumbang dari halaman rumah mereka saat layanan darurat bersiap membersihkan jalan.

Meski begitu, banyak yang merasa lega karena kerusakan yang terjadi tidak lebih parah. "Saya sedang tidur di samping jendela kamar tidur dan suaranya sangat keras. Rasanya seperti binatang buas," kata James Strawter, yang bermalam di rumah orangtuanya di Perry.

“Saya merasa lega sekarang karena semuanya telah berakhir dan orang-orang dapat perlahan-lahan kembali ke kehidupan normal mereka,” tambahnya.

Di Steinhatchee, sekitar 60 kilometer ke arah tenggara, Idalia menyebabkan banyak jalan terendam banjir hal ini bukanlah suatu kejutan di kota berpenduduk seribu jiwa, yang terletak di muara sungai yang bermuara di Teluk.

Namun kota ini kembali hidup. Para warga berkendara di jalanan dengan kereta golf, sementara yang lain berhenti untuk mengambil gambar rumah mobil yang terbalik oleh angin menderu.

Seperti halnya di wilayah Big Bend Florida, kota ini membutuhkan pemulihan khususnya jaringan listrik yang sebelumnya terputus. Kembali ke Pantai Keaton, Brenner menerima semuanya, dikalahkan namun tidak dikalahkan. "Ini sungguh menyedihkan. Tetapi kami masih di sini dan kami akan melewatinya,” pungkasnya.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat