Brasil Bersiap Hadapi Badai Baru
![Brasil Bersiap Hadapi Badai Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/924992e785673cea92817d6474a40a79.jpg)
BRASIL bersiap menghadapi badai baru hanya beberapa hari setelah topan dahsyat menewaskan sedikitnya 39 orang di selatan negara itu. Sembilan orang masih dinyatakan hilang setelah topan ekstratropis minggu ini, melanda negara bagian Rio Grande do Sul, yang juga menjadi target sistem cuaca baru.
Gelombang dingin akan terjadi di sepanjang perbatasan dengan Uruguay dan akan memperkuat ketidakstabilan di wilayah selatan negara bagian itu. Kemudian meluas ke wilayah utara antara Kamis (6/9) dan Jumat (7/9).
Banjir akibat badai sebelumnya menenggelamkan seluruh lingkungan di Rio Grande do Sol dan memaksa banyak orang naik ke atap rumah mereka sambil menunggu evakuasi. Lebih dari 6.300 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di 80 kota yang dilanda topan.
Baca juga: 36 Orang Meninggal Akibat Siklon di Brasil, Banyak yang Masih Terjebak
Hampir seribu anggota tim penyelamat dan selusin helikopter dilibatkan dalam upaya evakuasi yang berlanjut pada Kamis (6/9) yang diperumit dengan hancurnya dua jembatan dan lebih dari selusin jalan diblokir seluruhnya atau sebagian.
Di Roca Sales yang terkena dampak paling parah, penduduk dengan beliung dan sekop berusaha untuk mendapatkan kembali harta benda apa pun yang mereka bisa dari rumah-rumah yang hancur.
"Semuanya berantakan. Saya belum pernah melihat yang seperti ini di sini. Ini gila," kata seorang warga, Nelson Noll, kepada AFP, sambil menunjuk ke sebuah ruangan yang sekarang kosong, tempat tiga rumah sebelumnya berdiri.
“Ini bukan banjir, ini tsunami, angin topan, yang lewat di sini dan merenggut segalanya. Tidak ada yang tersisa,” kata pria berusia 75 tahun itu.
Baca juga: Brasil Klaim Penggundulan Hutan Amazon pada Agustus Turun 66 Persen
Brasil tidak terbiasa dengan siklon, namun topan tersebut menjadi semakin sering menghantam negara tersebut, menurut Francis Lacerda, peneliti di Laboratorium Perubahan Iklim Institut Agronomi Negara Pernambuco.
Urbanisasi yang tidak terkendali dan pembangunan perumahan yang tidak teratur di lereng bukit juga membuat bencana menjadi lebih mematikan di Brasil.
Pada Juni kemarin, ada topan menyebabkan 13 orang tewas di Rio Grande do Sul dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Sebelumnya pada Februari, 65 orang tewas akibat tanah longsor yang disebabkan oleh banjir besar di kota resor tenggara Sao Sebastiao, di pantai negara bagian Sao Paulo.
Diperkirakan 9,5 juta dari 203 juta penduduk Brasil tinggal di daerah yang berisiko tinggi terhadap banjir atau tanah longsor. (AFP/Z-6)
Terkini Lainnya
Waspada! Hari ini 3 Siklon Terpantau di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Senin 3 Juni 2024, Waspada Hujan Melanda Sebagian Wilayah
13 Orang Tewas Akibat Siklon Remal, Hancurkan Ribuan Rumah di Bangladesh
Prakiraan Cuaca: Hujan dan Angin di Sejumlah Kawasan Indonesia
Waspada Hujan Ringan, Ini Prakiraan Cuaca Minggu (19/5)
Bibit Siklon Tropis Diprediksi Muncul, BMKG Minta Pemudik Waspada!
Douglas Luiz Resmi Jadi Rekrutan Pertama Thiago Motta di Juventus
Sean Gelael Optimistis Raih Podium di Sao Paolo
Pelatih asal Brasil Wagner Lopes bakal Latih PSS Sleman
PSIS Semarang Umumkan Lepas Lucas Gama
Indonesia Usulkan Tiga Program Hapus Kemiskinan Ekstrem di GAAHP G20
Diduga Mabuk, Warga Brasil Mengamuk di C Cafe Jimbaran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap