visitaaponce.com

INDONESIA mengusulkan tiga praktik baik mengenai program penghapusan kemiskinan ekstrem dalam wadah kebijakan pada The Global Alliance Against Hunger and Poverty (GAAHP) yang akan dilangsungkan pada sesi Ministerial-Level Meeting of the Task Force di Forum G20 Brasil pada 24 Juli 2024.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono mengatakan terdapat tiga praktik baik yang akan diusulkan di forum aliansi global itu, di antaranya sistem konvergensi dan komplementaritas program-program penghapusan kemiskinan ekstrem, sistem penargetan menggunakan data P3KE, serta lesson learned Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dan lain sebagainya.

"Masing-masing negara nanti mempromosikan program yang anti-poverty untuk bisa menjadi rujukan negara-negara yang lain. Usulan Indonesia dalam policy basket itu di antaranya PKH, bantuan CPP, optimalisasi P3KE, bantuan kerawanan pangan, hingga bantuan kewaspadaan pangan dan gizi," kata Nunung, Selasa (4/6).

Baca juga : Indonesia Usulkan Pemberian Pangan Bergizi di Global Alliance Against Hunger and Proverty G20

Usulan Indonesia tersebut bukan tanpa dasar. Ia menjelaskan bahwa capaian Indonesia dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem telah berada pada posisi yang tepat. Saat ini, papar Nunung, capaian Indonesia sebagai negara berkembang telah setara dengan negara-negara lain.

"Indonesia sudah on the track, karena untuk kemiskinan ekstrem Indonesia telah mendapatkan tren yang bagus. Trennya menurun dari tahun ke tahun," ujar Nunung.

Nunung menjelaskan melalui paparan capaian Indonesia di forum aliansi global dalam memberantas kemiskinan ekstrem diharapkan dapat menggaet negara-negara di dunia untuk datang dan belajar ke Indonesia. Pembentukan GAAHP diketahui merupakan inisiasi Presidensi Brasil sebagai kelanjutan dari presidensi Indonesia dan India dengan tujuan mendukung dan mempercepat upaya untuk menghilangkan kelaparan dan kemiskinan ekstrem seperti tertuang dalam tujuan pertama dan kedua Sustainable Development Goals (SDGs).

Selain itu, forum ini juga bertujuan mengurangi ketidaksetaraan yang tertuang seperti dalam tujuan kesepuluh SDGs. Kemenko PMK selaku perwakilan yang telah ditunjuk untuk menjadi Ketua Working Group Hunger and Poverty dalam Kelompok Kerja Sherpa Track Presidensi G20 Brasil Tahun 2024 telah menghadiri The 3rd Meeting of Global Alliance against Hunger and Poverty Task Force di Teresina, Brazil pada 22-24 Mei 2024.

Indonesia mendukung prakarsa pembentukan the GAAHP dan telah terlibat aktif dalam merumuskan aturan keanggotaan yang dituangkan dalam dokumen statement of commitment, tata organisasi Aliansi Global yang dituangkan dalam dokumen terms of reference and framework, dan kesepakatan payung yang dituangkan dalam dokumen Inception. (Z-2)