visitaaponce.com

13 Orang Tewas Akibat Siklon Remal, Hancurkan Ribuan Rumah di Bangladesh

13 Orang Tewas Akibat Siklon Remal, Hancurkan Ribuan Rumah di Bangladesh
Siklon Remal yang melanda wilayah pesisir Bangladesh menewaskan sedikitnya 13 orang, menghancurkan lebih dari 35.000 rumah(Daily Star)

SEDIKITNYA 13 orang tewas akibat siklon remal. Siklon itu juga menghancurkan lebih dari 35.000 rumah, dan sangat mempengaruhi lebih dari 3,7 juta orang di 19 distrik.

Badai ini, yang mendarat di dekat Khepupara, Patuakhali dengan kecepatan angin hingga 130 km/jam pada Minggu malam, berubah menjadi depresi mendalam kemarin dan bergerak ke arah timur laut.

Siklon tersebut meninggalkan jejak kehancuran di 19 distrik pesisir di divisi Barishal, Khulna, dan Chattogram.

Baca juga : 48 Orang Tewas Akibat Badai Otis

Sekitar 27 juta orang tanpa listrik di divisi Barishal dan Khulna, menyebabkan sekitar 15.000 menara seluler offline.

Badai ini menghancurkan tanaman, sayuran, dan buah-buahan, serta merusak tambak ikan, kata pejabat terkait. Mereka mengatakan Remal menghancurkan ikan senilai Tk 482 crore di tiga distrik saja.

"Semua rumah di desa kami terendam air asin karena gelombang badai menjebol tanggul sepanjang sungai Dhaki. Lima desa di serikat ini tergenang. Lebih dari seratus keluarga sekarang berada di tanggul," ujar Khitish Golder, seorang anggota UP dari serikat Tildanga di upazila Dacope, Khulna.

Baca juga : 3 Jenazah Ditemukan Setelah Tanah Longsor di Papua Nugini

"Tanggul jebol di lima tempat, membanjiri semua kolam ikan," katanya kepada The Daily Star.

Dia mengatakan upaya mereka untuk menutup kebocoran gagal ketika permukaan air naik lebih tinggi saat Remal mendarat.

Sedikitnya 3,758 juta orang di 19 distrik pesisir telah terdampak oleh siklon ini, kata Menteri Negara untuk Manajemen Bencana dan Bantuan, Mohibbur Rahman, dalam konferensi pers kemarin sore.

Baca juga : Korban Jiwa Akibat Tanah Longsor Minggu Malam di Bogor Bertambah Jadi 4 Orang

Sebanyak 35.483 rumah hancur dan 114.992 rumah rusak di 107 upazila, katanya.

"Kehidupan sehari-hari masyarakat terganggu. Ada genangan air di beberapa tempat karena hujan terus berlanjut," tambahnya.

Dia mengklaim bahwa mereka berhasil menangani siklon tersebut.

Remal menyebabkan hujan lebat di seluruh negeri. Penduduk Chattogram mengalami curah hujan tertinggi, 235mm, hingga pukul 18:00 kemarin. Bagian dari kota ini tergenang air.

Kantor Meteorologi mengatakan Remal akan terus menyebabkan hujan hari ini juga. (Daily Star/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat