visitaaponce.com

48 Orang Tewas Akibat Badai Otis

48 Orang Tewas Akibat Badai Otis
Badai Otis yang melanda Acapulco, Meksiko mengakibatkan 48 korban tewas dan menyebabkan pemadaman listrik, air, dan telepon.(AFP)

ACAPULCO masih berjuang untuk pulih dari dampak dahsyat Badai Otis, yang mengakibatkan 48 korban tewas di seluruh Meksiko bagian selatan dan menyebabkan pemadaman listrik, air, serta telepon yang meluas.

Kota wisata yang dulu sering dikunjungi bintang-bintang Hollywood seperti Elizabeth Taylor dan Elvis Presley itu belum pernah mengalami badai kategori 5 seperti Otis. Badai yang terjadi Rabu itu merusak landmark lokal yang telah berdiri selama beberapa dekade hingga terlihat seperti terkena bom.

Jumlah korban tewas akibat badai ini terus bertambah pada Minggu ketika lima orang lainnya dikonfirmasi meninggal di Coyuca de Benitez, sebelah utara kota.

Baca juga: Meksiko Bergegas Membantu Acapulco Setelah Badai Besar

"Sebanyak 36 orang masih dilaporkan hilang," demikian disampaikan pihak berwenang pada tengah hari.

Jumlah korban terhitung lambat seiring dengan runtuhnya sistem telekomunikasi akibat badai, yang baru pulih sebagian selama akhir pekan.

Baca juga: Badai Otis Menguat Menjadi Kategori 5 dan Mengarah ke Meksiko

Namun, para korban yang merasa frustrasi karena selama beberapa hari tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka untuk memberi tahu mereka aman, menyalahkan respons pihak berwenang yang dinilai kurang memadai.

Organisasi Meteorologi Dunia telah menggambarkan badai ini sebagai salah satu siklon tropis yang mengalami peningkatan intensitas paling cepat dalam catatan sejarah, hanya terlampaui oleh badai Pasifik lainnya, Patricia, pada 2015.

Kecepatan peningkatan intensitas Otis telah mengagetkan pemerintah dan peramal cuaca, meninggalkan sedikit waktu untuk memberikan peringatan dan mempersiapkan penduduk untuk kedatangannya.

Ketika bantuan akhirnya mulai datang selama akhir pekan, perkiraan awal menempatkan kerugian akibat badai ini sekitar US$15 miliar.

"Sebanyak 273.000 rumah, 600 hotel, dan 120 rumah sakit mengalami kerusakan, dengan sejumlah restoran dan bisnis dalam keadaan hancur," kata pemerintah.

Sebanyak 17.000 personel keamanan dikerahkan di wilayah tersebut setelah laporan supermarket telah dirampok. Selain itu, tentara dan angkatan laut Meksiko mendirikan jembatan udara untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan.

Ribuan liter air dan pasokan makanan telah didistribusikan di kota resor ini, yang dihuni oleh 780.000 orang.

Pemerintah sebelumnya mengatakan korban yang memerlukan perawatan khusus akan diangkut ke rumah sakit di tempat lain di Meksiko. Pada 1997, Badai Paulina melanda wilayah Acapulco sebagai badai kategori 4, menewaskan lebih dari 200 orang. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat