ASEAN-Indo-Pacific Forum Mengubah Rivalitas Jadi Kerja Sama
![ASEAN-Indo-Pacific Forum Mengubah Rivalitas Jadi Kerja Sama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/9b765d86aa16bc2237f95804f2748d7f.jpg)
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, keberadaan ASEAN-Indo-Pacific Forum akan mengubah rivalitas di kawasan Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat. Dengan demikian kawasan ini dapat membangun kerja sama yang mengutamakan asas saling menguntungkan.
Kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik memiliki modal kekuatan yang besar yakni memiliki total populasi sebesar 680 juta jiwa. Hal ini dapat menjadi pasar yang potensial dengan peluang investasi menjanjikan.
“Kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi saat membuka ASEAN-Indo-Pacific Forum di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (5/9).
Baca juga: PM Justin Trudeau Bertemu Jokowi Bahas Kemitraan Strategis ASEAN-Kanada
Forum ini mengutamakan tiga agenda utama. Pertama adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh. Hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle menjadi contoh konkret dalam membangun rantai pasok kawasan. Berjalannya agenda ini membuat perekonomian ASEAN menjadi lebih kokoh di masa depan.
Kedua, agenda yang berkaitan dengan pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif karena ASEAN membutuhkan US$29,4 triliun untuk melakukan transisi energi. Untuk itu, dibutuhkan skema pembiayaan inovatif melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Baca juga: Resmi Buka KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi Sampaikan Kesetaraan untuk Merawat Persatuan
Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif. Hal ini masuk dalam agenda karena ekonomi digital ASEAN pada 2030 diprediksi tumbuh hingga US$1 triliun. Oleh karena itu, adopsi inovasi digital perlu diperkuat dalam mendukung ekonomi kreatif dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan adanya tiga agenda ini, lanjut Presiden, diharapkan akan terbangun kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.
Dari kontribusi negara ASEAN dan mitra ASEAN sejauh ini tercatat 93 proyek kerja sama senilai US$38,2 miliar. Selain itu, ada 73 proyek potensial senilai US$17,8 miliar.
“Semoga ikhtiar kita dapat memberikan manfaat besar bagi rakyat di kawasan dan dunia,” ujar Jokowi. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Pejabat Indonesia Cegat Wartawan Gedung Putih setelah Pertemuan Harris-Jokowi
Erick: AIPF Buka Jalan Kerja Sama BUMN dengan Swasta
PBB Dukung Penuh Inisiatif Keketuaan ASEAN Selesaikan Krisis Myanmar
Presiden Sebut Nilai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi Dari AS dan Jepang
Wuling Air ev Ambil Bagian di KTT ASEAN ke-43
Presiden: Republik Korea Mitra Masa Depan ASEAN
Indonesia Quality Tourism Fund akan Dibentuk, Dana Awal Rp2 Triliun
Tanggapi Kekhawatiran Pengusaha atas Dampak UU KIA, Presiden: Harus Hargai Perempuan, Ibu Mengandung
Kebijakan HGT untuk 7 Sektor Dilanjutkan, dari Pupuk hingga Karet
Ditanya Restu ke Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tugas Orangtua Hanya Mendoakan
Presiden PKS Klarifikasi Dukungan ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Menkes Sebut Aturan Turunan UU Kesehatan Rampung Agustus 2024
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap