Erick AIPF Buka Jalan Kerja Sama BUMN dengan Swasta
![Erick: AIPF Buka Jalan Kerja Sama BUMN dengan Swasta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/91b1ac452c661d4ec7610089195f3048.jpg)
ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) disebut menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk membuka jalan kerja sama antara perusahaan milik negara dengan pihak swasta. Hal itu ditujukan agar perusahaan pelat merah tak kerap disebut memonopoli kegiatan usaha di dalam negeri.
Demikian disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengunjungi media center pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
“Memang kita ingin mendorong kerja sama BUMN dengan pihak swasta juga dengan investasi asing, kita buka. Jangan nanti ada stigma seakan-akan BUMN mau menjadi menara gading, menguasai, memonopoli, tidak. Kita harus jadikan BUMN itu membangun ekosistem,” terangnya.
Baca juga: Erick: Restrukturisasi BUMN Bermasalah Butuh Tiga Tahun
Upaya tersebut, kata Erick, bakal sejalan dengan cetak biru BUMN 2024-2034 yang telah disusun. Misal, dorongan agar perusahaan BUMN menjadi pelopor ekonomi hijau. Dalam cetak biru tersebut, perusahaan pelat merah didorong untuk membangun kerja sama lebih luas.
Perusahaan BUMN juga didorong mampu beradaptasi dengan lingkungan global. Hal itu bertujuan agar proposal dari proyek yang bakal digarap dapat relevan dengan minat calon mitra maupun investor.
Baca juga: Tiongkok bakal Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
“(Di dalam blueprint) kita juga membicarakan infrastruktur berskala internasional. KArena kalau kita mau maju, sudah pasti infrastruktur jadi kunci. AS di 1860 sudah membangun KA sebanyak 30 ribu km. kenapa Korea maju? Di 1960-an, dia mengalokasikan APBN-nya untuk pembangunan infrastruktur. Lihat Tiongkok sekarang, dia punya 40 ribu km kereta cepat,” jelas Erick.
“Di mana kita? kita sedang mengejar ketertinggalan itu. karena itu di blue print BUMN, yang namanya pembangunan infrastruktur secara standar internasional menjadi bagian penting. kemarin kita paparkan juga di Komisi VI,” tambahnya.
Hal lain yang juga penting di dalam cetak biru tersebut ialah mengenai digitalisasi. Perkembangan teknologi itu sepatutnya diwaspadai dan dimanfaatkan oleh perusahaan BUMN. Sebab, digitalisasi menawarkan peluang yang cukup menggairahkan, namun di saat yang sama juga dapat menjadi ancaman.
Dari data-data lembaga internasional, misalnya, menyebutkan digitalisasi berpotensi menghilangkan 85 juta pekerjaan di dunia dan hanya mampu menghadirkan 67 juta lapangan pekerjaan baru. Dengan kata lain, bakal ada penurunan jumlah tenaga kerja karena otomasi.
“Karena itu kita harus antisipasi dan membangun digitalisasi. Apalagi kalau bicara transparansi sebagai negara demokrasi. Di blue print itu kita kerja sama mengenai e-government, di mana kita konsolidasi data, yang nanti diawali dukcapil, kesehatan, pendidikan, supaya kalau nanti ada bantuan pemerintah seperti bansos dan lainnya tidak salah sasaran. Ini yang kita dorong,” pungkas Erick. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Penyelenggaraan Piala AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event
Erick Thohir Sambut Positif Tim U-16 Peringkat Tiga Piala AFF
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Timnas Australia Saat Kalahkan Indonesia pada AFF U-16
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Pejabat Indonesia Cegat Wartawan Gedung Putih setelah Pertemuan Harris-Jokowi
PBB Dukung Penuh Inisiatif Keketuaan ASEAN Selesaikan Krisis Myanmar
Presiden Sebut Nilai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi Dari AS dan Jepang
Wuling Air ev Ambil Bagian di KTT ASEAN ke-43
Presiden: Republik Korea Mitra Masa Depan ASEAN
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap