visitaaponce.com

Presiden Sebut Nilai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi Dari AS dan Jepang

Presiden Sebut Nilai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi Dari AS dan Jepang
Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 ASEAN-Australia, Kamis, 7 September 2023.(YouTube Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ASEAN merupakan mitra dagang penting bagi Australia. Bahkan nilai perdagangan ASEAN ke Australia lebih tinggi dibanding dengan Amerika Serikat dan Jepang.

"Sehingga apapun yang terjadi di Indo Pasifik akan berdampak besar bagi Australia maupun ASEAN," ujar Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 ASEAN-Australia, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 7 September 2023. 

Oleh karena itu, ASEAN dan Australia bukan hanya sekedar tetangga. Melainkan sama-sama memiliki kepentingan dan tanggung jawab menjadikan Indo Pasifik tetap stabil dan damai.

Baca juga: Bertemu Kamala Harris, Jokowi Bahas Soal Perekonomian Ramah Lingkungan

Selain itu, ASEAN, kata Jokowi, menghargai dukungan Australia terhadap ASEAN Outlook on the Indo Pacific. Serta partisipasi aktif Australia dalam ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF).

"ASEAN juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Australia," bebernya.

Baca juga: Jokowi Harap Pertumbuhan Ekonomi Hijau Jadi Prioritas Kerja Sama ASEAN Plus Three

Tantangan Keuangan ASEAN

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani mengatakan ASEAN merupakan rumah bagi lebih dari 650 juta orang dan 70 juta usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) yang menghadapi tantangan inklusivitas keuangan yang signifikan. Lebih dari 70% penduduknya memiliki tidak memiliki rekening bank dan sekitar 39 juta dari 70 juta UKM mengalami kekurangan dana sebesar US$300 miliar per tahun.

Munculnya layanan keuangan digital membuka jalan untuk menjembatani kesenjangan akses keuangan, terutama mereka yang tidak memiliki rekening bank, dan UMKM. Platform keuangan digital berperan penting dalam mendorong inklusivitas keuangan yang merupakan landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan ASEAN.

Inisiatif keuangan digital di kawasan ASEAN telah berkontribusi dalam mempercepat inklusi keuangan di kawasan. Selama beberapa tahun terakhir, kemajuan nyata telah terlihat. Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) memainkan peran penting dalam memandu transformasi, yang memunculkan gelombang keuangan digital.

"Di negara-negara ASEAN, pertumbuhan dan revolusi keuangan digital telah meningkatkan perekonomian negara dan inklusivitas. Hal serupa juga terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir. Indonesia telah menjadi yang terdepan dalam revolusi keuangan digital menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan tangguh," kata Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat