KTT ke-43 ASEAN Tekankan Ketahanan Ekonomi
![KTT ke-43 ASEAN Tekankan Ketahanan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/bd976538fa4ce836662c20e36460971b.jpg)
DIREKTUR Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menyatakan banyak kesepakatan ekonomi yang muncul dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Hal ini sejalan dengan tema besar keketuaan Indonesia di ASEAN yakni ASEAN Matters Epicentrum of Growth.
"Banyak penekanan yang muncul dari KTT kali ini menyangkut ekonomi ketimbang isu lain. Namun demikian itu sejalan dengan tema yang diangkat Indonesia, ASEAN Matters Epicentrum of Growth," katanya pada acara bertajuk Discussing the Result of the 43rd ASEAN Summit, Jakarta, Kamis (7/9).
Menurut dia pernyataan yang muncul dari para pemimpin negara-negara anggota ASEAN dipenuhi dengan isu ekonomi. Misalnya mengenai ketahanan pangan, ketahanan dari perubahan iklim dan lainnya.
Baca juga : KTT Asia Timur Hasilkan Pernyataan Bersama. Ini Isinya
Namun demikian, kata dia, target ketahanan yang menjadi turunan fokus ASEAN soal ekonomi memiliki konsekuensi terhadap target pertumbuhannya. Sebaliknya, program ketahanan kerap harus mengalah jika berbenturan dengan tujuan pencapaian ekonomi.
Baca juga : ASEAN Miliki Peran Sebagai Kontributor Stabilitas Perdamaian
Guna memastikannya hasil KTT ASEAN kali ini tetap dapat diimplementasikan, kata dia, para pemimpin ASEAN harus dapat menjelaskan mengenai strategi merawat program ketahanan ini dapat diimplementasikan.
"Apakah pertumbuhan ekonomi akan tetap diprioritaskan ketimbang program ketahanan itu atau sebaliknya. Ini yang harus dikaji lebih lanjut oleh para pemimpin ASEAN," jelasnya.
Dia juga mengatakan kedua bingkai pemikiran ini harus terus dirawat dengan dijadikan landasan untuk kesepahaman selanjutnya di kawasan. "Bagaimana memacu ketahanan bersamaan dengan meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi ASEAN," katanya.
Hal lain, lanjut dia, banyak kesepakatan yang muncul dari KTT ini seperti terangkum dalam concord IV. Sejumlah inisiatifnya seperti ekonomi ditekankan dari concord IV itu.
Concord IV merupakan pengejawantahan dari epicentrum of growth, kata dia, yang menjadi pekerjaan rumah para pemimpin ASEAN ke depan. (Z-8)
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap