Paus Turunkan Senjata di Karabakh, Cari Solusi Damai Demi Kemanusiaan
![Paus: Turunkan Senjata di Karabakh, Cari Solusi Damai Demi Kemanusiaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/d528b084de9c4dde4850ec6e2a7b298f.jpg)
PAUS Fransiskus, pemimpin tertinggi Vatikan mendesak semua pihak untuk menurunkan senjata mereka dan mencari solusi damai di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
“Saya menerima berita mengkhawatirkan dari Nagorno-Karabakh… di mana situasi kemanusiaan yang sudah kritis kini diperburuk oleh bentrokan bersenjata lebih lanjut,” kata pria berusia 86 tahun itu di akhir audiensi mingguannya, pada Rabu, 20 September 2023.
Ketegangan di Kaukasus Selatan meningkat selama berbulan-bulan di Nagorno-Karabakh, wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.
Baca juga : Dunia Berada di Ujung Perang Nuklir, Paus Serukan Perdamaian Abadi
Pada Selasa, 19 September 2023 pagi, Azerbaijan melancarkan operasi antiteroris etnis Armenia di Karabakh, sebagai tanggapan atas kematian enam orang, termasuk empat polisi, dalam dua ledakan ranjau darat.
Dalam merespons tragedi kemanusiaan itu, Paus menyeru kepada semua pihak yang terlibat dan komunitas internasional untuk menurunkan senjata mereka dan melakukan segala upaya untuk menemukan solusi damai. "Demi kebaikan rakyat dan menghormati martabat manusia,” ucap pemimpin Gereja Katolik sedunia itu.
Baca juga : Etnis Armenia Setuju Gencatan Senjata, Negosiasi dengan Azerbaijan Dijadwalkan Besok
Dalam pemberitaan terbaru, Armenia menyepakati gencatan senjata dengan Azerbaijan pada Rabu (20/9) siang. Perjanjian ini mengakhiri pertempuran dua hari di wilayah separatis Nagorno-Karabakh.
Perjanjian tersebut akan mulai berlaku pada Rabu (20/9), pukul 13.00 waktu setempat dan pembicaraan antara para pejabat Azerbaijan dan otoritas etnis Armenia di wilayah yang memisahkan diri mengenai reintegrasi ke dalam Azerbaijan dijadwalkan berlangsung pada Kamis (21/9), di kota Azerbaijan, Yevlakh.
Kesepakatan itu dicapai melalui negosiasi dengan kontingen penjaga perdamaian Rusia di wilayah tersebut. Kesepakatan lainnya berupa penarikan unit dan peralatan militer Armenia dari Nagorno-Karabakh serta melucuti senjata pasukan pertahanan lokal. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Masih Dimatangkan
Arti Penting Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Soal Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Tanah Air, Kardinal Suharyo: Berdoalah agar Beliau Tetap Sehat
Umat Katolik Berkumpul Dengarkan Khotbah Misa Paskah Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Mundur dari Acara Paskah di Menit Terakhir
Mengintip Prospek Damai Rusia dan Ukraina
Armenia Akan Keluar dari Aliansi Militer yang Dipimpin Rusia
Rusia Menarik Diri secara Diam-diam dari Karabakh, Melepaskan Pengaruhnya 'Secara Permanen'
Kota Kuno yang bisa Menjembatani Keretakan Hubungan Turki-Armenia
16 Negara Tertua di Dunia dan Sudah Ada Mulai dari 6000 SM
Ilham Aliyev Kembali Memenangkan Pemilihan Presiden Azerbaijan setelah Kemenangan di Karabakh
Putin Tiba di Kyrgyzstan, Perjalanan Pertama Sejak Diburu ICC
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap