visitaaponce.com

Putin Tuding Negara Barat dan Ukraina Berada di Balik Kerusuhan di Bandara Dagestan

Putin Tuding Negara Barat dan Ukraina Berada di Balik Kerusuhan di Bandara Dagestan
Presiden Rusia Vladimir Putin(AFP/Gavriil GRIGOROV)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin, Senin (30/10), menuding Ukraina dan negara Barat memicu kerusuhan anti-Israel di Bandara Makhaachhkala di Dagestan, sehari sebelumnya.

Pasukan keamanan telah menahan 80 orang sejak insiden yang terjadi setelah perusuh di kawasan mayoritas Muslim itu menyerbu masuk ke landas pacu untuk mengepung pesawat yang tiba dari Israel.

"Insiden di Makhachkala pada tadi malam dipicu melalui media sosial, bukan hanya oleh Ukraina namun juga oleh agen-agen Barat," ujar Putin dalam pertemuan yang ditayangkan televisi.

Baca juga: Rusia Tutup Bandara Dagestan yang Diserbu Massa

Berbicara kepada pejabat teras di Dewan Keamanannya, Putin mengatakan ada upaya untuk mengganggu stabilitas komunitas Rusia. Dia juga menuding Amerika Serikat (AS) sebagai pemicu ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.

"Siapa yang mengorganisasi kekacauan yang mematikan dan meraih keuntungannya. Menurut pendapat saya, itu sudah jelas. Jajaran elite AS adalah yang paling diuntungkan dengan ketidakstabilan di dunia," tegas Putin.

Dia kemudian meminta penegak hukum Rusia untuk mengambil tindakan tegas, jelas, dan terukur dalam menghadapi para perusuh demi melindungi keharmonisan antarumat beragama.

Baca juga: AS dan Sekutunya Kecam Pengiriman Senjata Korut ke Rusia

Moskow selalu menyalahkan gejolak domestik pada kekuatan luar, terutama negara-negara Barat. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat