Kolombia Akan Mengurangi Sejumlah Kuda Nil yang Berasal dari Warisan Pablo Escobar
![Kolombia Akan Mengurangi Sejumlah Kuda Nil yang Berasal dari Warisan Pablo Escobar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/1322c87d38e1942e2f6963d46487dd2a.jpg)
KOLOMBIA berencana mengurangi sebagian dari 166 ekor kuda nil yang merupakan keturunan dari sekelompok kecil yang diimpor mantan penguasa narkoba, Pablo Escobar, tahun 1980-an, demikian yang diumumkan Menteri Lingkungan hidup negara tersebut.
Otoritas Kolombia telah mencoba berbagai pendekatan mengendalikan ledakan populasi kuda nil ini di sepanjang Sungai Magdalena, termasuk upaya sterilisasi dan pemindahan individu ke kebun binatang di luar negeri. Namun, hingga saat ini, mereka belum mampu mengendalikan pertumbuhan jumlah kuda nil ini di departemen Antioquia, Kolombia, yang berjarak ribuan kilometer dari habitat asli mereka di Afrika.
Setelah Pablo Escobar, yang dikenal sebagai bos kokain terkemuka, tewas dalam baku tembak dengan polisi tahun 1993, hewan-hewan yang pernah diimpor untuk kebun binatang pribadi miliknya dibiarkan berkeliaran secara bebas di wilayah sabana panas Antioquia yang dihiasi oleh sungai, rawa, dan lahan basah yang memiliki makanan yang berlimpah bagi kuda nil.
Baca juga: 5 Negara yang Berani Boikot Israel karena Bantai Warga Gaza
Kementerian Lingkungan hidup Kolombia menyatakan kuda nil ini sebagai spesies invasif tahun lalu, yang membuka jalan bagi tindakan pengurangan populasi.
Para ahli telah memperingatkan reproduksi yang tidak terkendali dari mamalia ini mengancam populasi manusia setempat dan juga satwa liar. Kuda nil termasuk di antara hewan-hewan paling berbahaya di dunia.
Baca juga: Orangtua Luis Diaz Diculik di Kolombia
Masyarakat nelayan yang tinggal di sepanjang Sungai Magdalena telah menjadi sasaran serangan dari kuda nil ini, dan beberapa ekor kuda nil bahkan telah menyerbu halaman sekolah. Meskipun tidak ada yang tewas dalam insiden-insiden semacam itu.
Pada Kamis, Menteri Susana Muhamad mengatakan kepada wartawan bahwa pejabat akan melakukan sterilisasi terhadap 20 ekor kuda nil tahun ini, sementara "beberapa" hewan akan di-euthanasi. Namun, dia tidak memberikan informasi terkait berapa banyak yang akan di-euthanasi.
Para ahli dari universitas-universitas setempat telah memperingatkan bahwa populasi kuda nil invasif di Kolombia bisa mencapai angka 1.000 pada tahun 2035 jika tidak ada tindakan yang diambil. Akan tetapi, para aktivis hak-hak hewan mengatakan bahwa sterilisasi berarti penderitaan bagi hewan-hewan ini dan juga merupakan tugas yang sangat berbahaya bagi para dokter hewan yang melakukannya. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
AS Memberlakukan Sanksi pada Geng Los Choneros di Ekuador
Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum Juga Ditangkap, Ini Jurus Terbaru Polri
Senjata Militer AS Diduga Diselundupkan ke Meksiko
Jaksa Penyelidik Serangan Studio TV Terkait Geng di Ekuador Tewas Ditembak
Ekuador Kembali Kuasai Penjara setelah Pelepasan Sandera
40 Sandera Pejabat Penjara di Ekuador Dilepaskan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap