visitaaponce.com

Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum Juga Ditangkap, Ini Jurus Terbaru Polri

Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum Juga Ditangkap, Ini Jurus Terbaru Polri
Polri membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia berjumlah 109 personel guna memburu keberadaan buronan Fredy Pratama.(Interpol)

KAPAN buronan gembong narkoba Fredy Pratama bisa ditangkap? Polri mengaku masih menunggu dan menjanjikan akan segera meringkus bandar besar sabu yang diketahui tengah berada di Thailand itu.

"Kapan ditangkap? secepatnya ya kita tinggal menunggu langkah konkret," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2024.

Mukti mengatakan langkah konkret itu adalah menunggu putusan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pasalnya, dari 46 tersangka jaringan Fredy yang ditangkap sepanjang 2023, tinggal satu orang yang berkas perkaranya terkait TPPU masih dalam proses penelitian Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung. Tersangka itu atas nama Bayu Firmandi.

Baca juga : Polri Sita 88 Kg Sabu yang Dikirim Fredy Pratama dari Thailand

Polri bakal Sita Aset Fredy Pratama

Mukti mengatakan Polri akan investigasi bersama dengan Polisi Thailand dan BNM Polri Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika untuk menangkap Fredy. Selain itu, polisi juga dipastikan akan menyita seluruh aset bandar besar sabu itu sebagai upaya memiskinkan.

"Baru kita tangkap, karena dia sangat lihai dan berkali saya bilang mertua dari Fredy adalah jaringan narkoba di Thailand," ucap jenderal bintang satu itu.

Mukti meyakini ruang gerak Fredy akan sempit bila seluruh asetnya disita. Dengan begitu, Polri mudah menangkap tersangka yang buron sejak 2014 itu.

Baca juga : 884 Tersangka Ditangkap, Ini Modus Operandi Gembong Narkoba Fredy Pratama

"Jadi, dasar inilah kita akan lakukan join investigasi dengan Kepolisian Thailand untuk melakukan penyitaan aset, karena kalau sudah miskin tidak mungkin Fredy Pratama berkelialaran lagi, pasti menyerahkan diri," pungkasnya.

Untuk diketahui, Polri membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia berjumlah 109 personel guna memburu keberadaan Fredy Pratama di Thailand. Operasi ini dipastikan berakhir setelah Fredy dan jaringan hingga ke akar-akarnya ditangkap. Dalam upaya penangkapan Fredy, Polri bekerja sama dengan Polisi Thailand dan BNM Polri DEA Amerika. (MGN/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat