HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
![HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/856ba7d760ef17111c8ab9d308e0e17a.jpg)
KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom menyerahkan penghargaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada sejumlah kepala daerah, instansi dan swasta.
Kegiatan ini digelar dalam rangka momentum Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024.
Penghargaan itu diberikan atas upaya mendukung upaya pemberantasan narkoba. Pj Gubernur Riau SF Hariyanto hingga Kapolda Irjen Mohammad Iqbal menerima penghargaan tersebut.
Baca juga : Kapolresta Pekanbaru Apresiasi Keberhasilan Timsus Gabungan Polda Riau
"Saya tidak akan pernah berhenti untuk terus mengajak semua pihak bersama menjaga komitmen mencintai Indonesia dengan bersedia menjadi aktor gerakan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," ujar Marthinus seperti dilansir dari Antara, Kamis (27/6).
Marthinus menyebutkan data global saat ini menunjukkan penyalahguna narkotika telah mencapai angka 296 juta jiwa, naik sebesar 12 juta jiwa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun angka tersebut mewakili 5,8 % penduduk dunia yang berusia 15-64 tahun.
Sementara itu, hasil survei nasional prevalensi penyalahgunaan narkotika pada 2023 menunjukkan bahwa angka prevalensi sebesar 1,73%.
Baca juga : Polri Tetapkan 13 Tersangka Peredaran Narkoba Sabu dan Ekstasi di Aceh, Riau, dan Bali
Sementara itu, SF Haryanto mengatakan, Pemprov Riau memiliki komitmen besar untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Provinsi Riau. Terutama dengan melakukan pengembangan inovasi edukatif integrasi pendidikan antinarkoba pada kurikulum satuan pendidikan.
"Di mana komiten Pemprov Riau telah tertuang dalam Peraturan Gubernur Riau No. 13 tahun 2022 tentang Integrasi Pendidikan Anti Narkoba pada Kurikulum Satuan Pendidikan Menengah dan Satuan Pendidikan Khusus," katanya.
Begitu juga dengan Pembentukan Desa Bersinar di 10 Desa yang di inisiasi oleh BNNP Riau. Desa itu merupakan pilot project dan percontohan pelaksanaan Desa Bersinar. Pemerintah desa, jelasnya, menjadi motor dalam pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayahnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
KPAI: Putus Akses Anak terhadap Penyalahgunaan Narkoba
Inilah Deretan Negara yang Paling Banyak Menggunakan Narkotika
Hari Anti Narkotika Internasional: Tema, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
Kepala BNN: 80% Penyelundupan Narkotika Lewat Jalur Laut
Hasil Tes Urine Virgoun dan Teman Wanitanya Positif Narkoba
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
Polres Meranti Cari Pelaku yang Buang Bayi Perempuan
Sumatra Black Out, PLN Klaim 100 Persen Listrik Pelanggan di Riau Telah Pulih
Sumatra Black Out, PLN Klaim 550 Ribu Pelanggan di Riau Telah Kembali Menyala
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap