visitaaponce.com

Ribuan Orang di Israel Kecam Netanyahu

Ribuan Orang di Israel Kecam Netanyahu
Warga Israel di Tel Aviv pada Sabtu (4/11) turun ke jalan meminta agar perang dihentikan.(AFP/AHMAD GHARABLI ()

RIBUAN orang berdemonstrasi di Israel mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas kurangnya kesiapan pemerintahnya menghadapi serangan 7 Oktober dan penanganan terhadap krisis penyanderaan yang terjadi kemudian.

Di pusat komersial Israel di Tel Aviv pada Sabtu (4/11) malam, ribuan orang turun ke jalan. Sebagian dari pengunjungk rasa ialah kerabat dan teman dari beberapa sandera yang ditahan kelompok milisi Palestina.

“Saya mengharapkan dan meminta pemerintah untuk berpikir di luar kebiasaan. Saya menemukan diri saya di 'neraka'. Setiap hari saya terbangun dan menghadapi perang lainnya. Perang demi kehidupan anak-anak saya,” kata Hadas Kalderon, yang mengatakan lima anggota keluarganya termasuk di antara mereka yang diculik.

Tekanan internasional semakin meningkat terhadap Israel untuk menyetujui jeda kemanusiaan dalam pertempuran di Gaza, namun orang-orang terdekat para sandera mengatakan mereka harus dibebaskan sebagai prasyarat.

Baca juga:

Dunia Kutuk Serangan Israel di Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Ingatkan Amerika tentang Perang Israel-Hamas

“Pertama-tama lepaskan mereka semua dan kemudian lakukan segala hal untuk menghadapi situasi ini. Sungguh aneh bahwa keluarga mereka melakukan pekerjaan untuk pemerintah," kata Or Levi, 26 tahun.

Sementara di Yerusalem, ratusan orang berkumpul di luar kediaman Netanyahu dan meminta agar dirinya mengundurkan diri.

“Kami ingin diadakan pemungutan suara untuk menyingkirkan Netanyahu. Saya berharap demonstrasi akan terus berlanjut dan berkembang. Mereka mengkhianati kami. Satu-satunya hal yang berfungsi saat ini adalah masyarakatnya,” kata Netta Tzin, salah satu demonstran. (AFP/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat