Presiden Ekuador dan Wakilnya Pecah Haluan
![Presiden Ekuador dan Wakilnya Pecah Haluan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/ec9041def586bf5e7f4f4b8a1ef35be6.jpg)
BARU kurang dari sepekan menjabat, Presiden Ekuador Daniel Noboa dan Wakil Presiden Veronica Abad dikabarkan tengah berkonflik.
Abad mengeluh karena Noboa mengirimnya ke Tel Aviv, Israel, dengan dalih membantu mengupayakan perdamaian di Timur Tengah. "Presiden ingin saya jauh dari sini,” kata Abad kepada wartawan di ruang kantornya di Quito.
Media Ekuador mengabarkan rumor perpecahan antara keduanya terjadi sejak kampanye. Abad mengatakan segalanya menjadi buruk sejak minggu lalu, ketika dia tidak diundang ke jamuan makan siang di istana presiden.
Baca juga: Tiga Kunci Kesuksesan Daniel Noboa Mencapai Kepresidenan Ekuador
Agendanya merayakan pelantikan pemerintahan baru. Dia juga tidak diundang untuk acara foto bersama kabinet yang baru dilantik.
Ketegangan terjadi karena politik dan upaya partai berkuasa untuk mendapatkan dukungan dari faksi lain. Partai Aksi Demokratik Nasional (ADN), yang membawa Noboa ke tampuk kekuasaan, bersekutu dengan gerakan revolusi warga yang berhaluan kiri milik mantan presiden Rafael Correa (2007-2017) dan Partai Sosial Kristen yang berhaluan kanan untuk mendapatkan mayoritas di Kongres.
Baca juga: Pemilihan Presiden Ekuador di Tengah Perang Narkoba yang Mencekam
Sehari setelah pelantikannya, Noboa, yang mengaku berasal dari sayap kiri-tengah, memutuskan Abad hanya mempunyai tugas untuk menjadi kolaborator perdamaian dan perlindungan terhadap meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina.
Menurut keputusan presiden, pekerjaan ini akan ditempatkan di kedutaan Ekuador di Tel Aviv dalam waktu lama. Abad memegang posisi lebih jauh ke sayap kanan politik daripada Noboa.
Abad tidak mengatakan kapan dia akan melakukan perjalanan ke Israel. “Jika Amerika Serikat, dengan kekuatan politiknya dan jutaan dana yang telah dikerahkannya ke dalam konflik untuk mengupayakan perdamaian antara Israel dan Palestina, belum berhasil, maka tugas yang diberikan merupakan tantangan besar,” katanya.
Konstitusi Ekuador menyatakan wakil presiden akan mengambil alih jabatan presiden jika presiden berhalangan sementara atau permanen. Namun lebih dari itu, para wakil presiden bertugas mengikuti kemauan presiden.
Abad mengatakan dia bertemu Noboa dua tahun lalu. Noboa mengundangnya untuk bergabung dalam pemilihan presiden yang akhirnya dimenangkan keduanya.
Noboa, seorang konglomerat berusia 35 tahun memperoleh 52% suara pada putaran kedua pemilihan presiden pada Oktober. Dia hanya akan menjabat selama 18 bulan, sisa masa jabatan Guillermo Lasso, yang menyerukan pemilihan umum awal tahun ini untuk menghindari pemakzulan. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Hingga Juli, Ada 20 Kasus Konflik Buaya vs Manusia di Babel
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
UNRWA Buka Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap