Paus Serukan Penghentian Bahan Bakar Fosil
![Paus Serukan Penghentian Bahan Bakar Fosil](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/755329973645602344e06616b2b9ebf8.jpg)
PEMIMPIN umat Katolik Paus Fransiskus meminta kepada para pemimpin dunia untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.
Pesan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Parolin pada pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB (COP28), Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (3/12).
Menurut Parolin, Paus menyerukan diakhirinya penggunaan batu bara, minyak dan gas serta perubahan gaya hidup. Itu untuk menyelamatkan planet ini.
Baca juga : COP28 Sepakati Pengurangan Bahan Bakar Fosil
Ia juga meminta pengampunan utang bagi negara-negara miskin yang terkena dampak perubahan iklim. Paus yang tidak dapat menghadiri KTT itu secara langsung karena alasan sakit, juga menyatakan perubahan iklim menandakan perlunya perubahan politik yang besar.
Paus bertekad untuk membuat sejarah dengan menjadi Paus pertama yang berpidato di Konferensi Para Pihak, atau yang dikenal dengan COP. Namun pemimpin Gereja Katolik berusia 86 tahun itu terpaksa membatalkan perjalanannya ke Dubai karena ia masih dalam masa pemulihan dari flu dan radang paru-parunya.
Sebagai gantinya, Kardinal Pietro Parolin menyampaikan pernyataannya.
Baca juga : Paus Fransiskus Batal Hadir di COP28 karena Flu
"Transisi ekologis untuk menyelamatkan dunia dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi terbarukan, penghapusan bahan bakar fosil, dan pendidikan gaya hidup yang tidak terlalu bergantung," kata Parolin menyampaikan pesan Paus.
Paus juga mengkritik upaya untuk mengalihkan kesalahan atas krisis ekologi dan iklim kepada masyarakat miskin dan angka kelahiran yang tinggi. Ia juga menyebutkan negara-negara penghasil emisi karbon terbesar yang bertanggung jawab atas utang ekologis yang sangat meresahkan.
Sangat adil, katanya, jika negara-negara ini menghapuskan utang keuangan negara-negara miskin karena penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.
“Pesan Paus ini tepat pada waktunya ketika kita beralih ke diskusi mengenai inventarisasi global di COP28. Ini cara baru untuk membuat kemajuan bersama, dan untuk memilih budaya hidup dibandingkan budaya kematian," kata Neil Thorns dari badan amal pembangunan internasional Katolik, Cafod. (BBC/Z-5)
Terkini Lainnya
Sekjen PBB Antonio Guterres Larangan Iklan Bahan Bakar Fosil Global
Aktivis Iklim Greta Thunberg Dua kali Ditangkap saat Berunjuk Rasa di Belanda
Sejumlah Perusahaan Migas Dunia Abaikan Kesepakatan Iklim
Emisi Metana dari Sektor Energi Meningkat pada 2023
Kendaraan Listrik jadi Masa Depan Transportasi Ramah Lingkungan
Tuan Rumah Word Water Forum, Indonesia Dorong 3 Hal Ini dalam Pengelolaan Air di Tengah Krisis Iklim
COP28 dan Arah Transisi Energi Indonesia
COP28 Dubai Serukan Percepatan Aksi Nyata Perubahan Iklim Global
Presiden Israel Lobi UEA Minta Bantuan Bebaskan Semua Sandera di Tangan Hamas
Laporan PBB Bongkar Siasat Negara Produsen Bahan Bakar Fosil di KTT Iklim
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap