visitaaponce.com

IDF Hancurkan Istana Keadilan Gedung Pengadilan Utama Hamas

IDF Hancurkan Istana Keadilan Gedung Pengadilan Utama Hamas
Gedung pengadilan milik Hamas di Gaza selatan.(Dok Instagram.)

WARGA sipil Jalur Gaza, Palestina, pada Senin (4/12) mengonfirmasi bahwa puluhan tank Israel memasuki selatan Gaza dekat Khan Yunis. Pasukan pertahanan Israel (IDF) diperkirakan segera memulai serangan darat di wilayah tersebut.

IDF mengumumkan masuknya mereka ke wilayah tersebut dengan menghancurkan bangunan yang disebut Istana Keadilan di Kota Gaza seperti yang dilansir News18. Istana Keadilan yang terletak di pusat Kota Gaza ialah gedung pengadilan utama Hamas.

Israel juga membawa serta pengangkut personel lapis baja dan buldoser di Jalur Gaza selatan. Seorang warga mengatakan kepada AFP bahwa tank-tank tersebut berada di bagian selatan jalan Salah al-Din yang membentang dari utara ke selatan jalur tersebut.

Baca juga: Lusinan Tank Israel Masuki Bagian Selatan Jalur Gaza

Tentara Israel pada Senin mengklaim bahwa mereka tidak berusaha memaksa warga sipil Palestina untuk meninggalkan rumah mereka secara permanen. Namun mereka mengakui bahwa kondisi di daerah kantong yang diblokade itu sulit.

Selain itu, indikasi pengusiran warga Palestina diperkirakan menimbulkan kehebohan di dunia Arab. Perang yang berujung pada berdirinya Israel 75 tahun lalu memunculkan eksodus atau pengungsian paksa 760.000 warga Palestina, peristiwa yang dikenal sebagai Nakba, atau bencana yang masih menghantui dunia Arab.

Baca juga: Membela Perjuangan Palestina Prioritas Utama Iran sejak Revolusi 1979

"Kami tidak mencoba untuk menggusur siapa pun, kami tidak mencoba untuk memindahkan siapa pun dari mana pun secara permanen. Kami telah meminta warga sipil untuk mengevakuasi medan perang dan kami telah menyediakan zona kemanusiaan di Jalur Gaza," kata juru bicara militer Israel Jonathan Conricus merujuk pada wilayah pesisir kecil di wilayah tersebut yang bernama Al-Mawasi.

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk pada akhir pekan lalu menyatakan keprihatinan mendalam atas perang di Gaza. "Tidak ada tempat yang aman di Gaza," katanya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat