Warga Palestina Sebut Pasukan Israel Melindas Jenazah Pejuang
PARA pejabat Palestina menuduh Israel melakukan kejahatan brutal pada Selasa (9/1). Ini disampaikan setelah rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan kendaraan militer melindas seorang militan yang tewas di Tepi Barat yang dijajah.
Kementerian luar negeri Otoritas Palestina, yang memerintah Tepi Barat, mengatakan rekaman itu berasal dari operasi militer di kota Tulkarem. Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membunuh tiga orang yang dicap teroris pada Senin malam dan terlibat dalam baku tembak di sekitar Tulkarem.
Namun mereka belum menanggapi permintaan AFP untuk mengomentari rekaman tersebut. Kementerian Palestina mengatakan insiden itu merangkum budaya kebencian yang dipupuk oleh pasukan Israel.
Baca juga: Ibu Warga Prancis yang Disandera Hamas Mohon kepada Netanyahu
"Kejahatan yang kompleks dan brutal ini bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir dalam serangkaian kejahatan yang dilakukan anggota milisi pendudukan dan pemukim teroris," kata kementerian itu dalam satu pernyataan.
Kekerasan di Tepi Barat telah melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi dalam hampir dua dekade sejak 7 Oktober, ketika serangan terhadap Israel oleh kelompok bersenjata Palestina Hamas memicu perang habis-habisan, yang masih berkobar di Jalur Gaza yang terkepung.
Pasukan Israel melakukan serangan rutin di Tepi Barat, sering kali memicu baku tembak dengan militan Palestina.
Baca juga: ISIS Rilis Serangan Maut di Suriah setelah Irak, Afghanistan, Iran
Seorang juru bicara kepolisian Israel mengatakan pasukan mereka telah melakukan operasi dengan lembaga lain di Tulkarem pada Senin untuk menangkap, "Buronan teroris."
"Pasukan menangkap orang yang dicari itu setelah dia terkena tembakan dari pasukan kami," kata juru bicara itu membenarkan tiga militan lain tewas. Polisi tidak memberikan rincian tentang kemungkinan dakwaan terhadap tersangka.
Sayap bersenjata partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas, Brigade Martir Al-Aqsa, mengatakan ketiga pria itu ialah pejuang mereka.
Kerumunan besar orang berbaris melalui Tulkarem pada Selasa sambil meneriakkan slogan-slogan saat pemakaman para pria tersebut, seorang koresponden AFP melaporkan.
Rekaman yang dibagikan di media sosial tampaknya diambil dari kamera keamanan dan menunjukkan kendaraan lapis baja perlahan-lahan melaju di atas tubuh yang tampaknya tak bernyawa. Kendaraan kemudian berhenti, hidup kembali, dan melaju, kembali menghancurkan bodi dengan roda belakangnya.
Rekaman lain, tampaknya diambil dari kamera yang sama, menunjukkan baku tembak antara pasukan Israel dan militan.
Dalam insiden terpisah pada Selasa, pasukan Israel menembak dan membunuh seorang pria Palestina di dekat Ramallah, menurut sumber di kedua belah pihak. Militer Israel mengatakan pria tersebut mencoba melakukan serangan penikaman sementara Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan namanya tetapi tidak merinci alasan penembakannya.
Serangan tentara Israel dan serangan pemukim di Tepi Barat telah menewaskan sedikitnya 334 orang sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah. Israel telah menjajah Tepi Barat, rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina, sejak 1967. Sekitar 490.000 warga Israel tinggal di permukiman Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. (Z-2)
Terkini Lainnya
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap