AS Setuju Penjualan F-16 ke Turki
![AS Setuju Penjualan F-16 ke Turki](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/466338c65f4542ec71d00ccef642906f.jpg)
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan pesawat tempur F-16 senilai US$23 miliar kepada Turki setelah Ankara meratifikasi keanggotaan NATO Swedia. Kesepakatan ini melibatkan pembelian 40 F-16 baru dan peningkatan untuk 79 pesawat jet yang sudah ada dalam armada Turki. Proses persetujuan dihentikan hingga instrumen ratifikasi keanggotaan NATO Swedia tiba di Washington, menyoroti tingkat sensitivitas tinggi dalam negosiasi ini.
Menurut peraturan AS, Departemen Luar Negeri memberi tahu Kongres tentang kesepakatan ini, bersama dengan penjualan terpisah senilai US$8,6 miliar untuk 40 F-35 kepada Yunani.
Sebelumnya, Presiden Erdogan menolak keanggotaan NATO Swedia karena menuduh Stockholm menerima kelompok Kurdi yang dianggap Ankara sebagai "teroris." Setelah sejumlah perubahan kebijakan keamanan, Erdogan beralih ke janji AS untuk mengirim pesawat tempur F-16 sebagai syarat untuk menyetujui keanggotaan NATO Swedia.
Baca juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Kunjungi Turki Besok Bahas Israel-Hamas
Senat AS awalnya menolak penjualan F-16 ke Turki karena kekhawatiran terkait hak asasi manusia dan ketegangan dengan anggota NATO lainnya, Yunani. Namun, dengan ratifikasi keanggotaan NATO Swedia, sejumlah legislator mengizinkan penjualan tersebut.
Ini juga menciptakan tekanan terhadap Yunani untuk tidak menghalangi penjualan, yang pada gilirannya memberikan akses ke lebih banyak F-35 kepada Yunani.
Baca juga: Jet Tempur AS F-16 Jatuh Saat Latihan di Korea Selatan
Penjualan ini akan membantu Angkatan Udara Turki yang menua, terutama setelah pengusiran Turki dari program pesawat tempur F-35 bersama pada 2019 akibat keputusan Erdogan membeli sistem pertahanan rudal canggih dari Rusia. Dengan persetujuan Turki terhadap keanggotaan NATO Swedia, Hungaria menjadi satu-satunya yang masih menolak dalam proses aksesi yang dimulai oleh Swedia dan Finlandia sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina dua tahun lalu. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Reethau Group Teken PJBG dengan KKKS (Pertamina EP) dalam Forum Gas Bumi untuk Dukung Kemandirian Energi Nasional
Insentif PPNDTP Dorong Penjualan Properti, Ciputra Group Percepat Serah Terima Unit
Pelemahan Rupiah Rugikan Dunia Usaha
Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi GO-Farm Siapkan Daging Ayam Bebas Kontaminasi
BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024
Siemens Healthineers dan Hermina Hospital Bermitra untuk Hadirkan Layanan Kesehatan Berkualitas
Jet Tempur AS F-16 Jatuh Saat Latihan di Korea Selatan
AS Akan Memulai Pelatihan Pilot F-16 Ukraina pada September
Ukraina Dapatkan F-16 dari Belanda dan Denmark
AS Setujui Pengiriman F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda
Jet Tempur AS Kejar Pesawat Kecil di Langit Washington
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap