Indonesia Kecewa Para Donor UNRWA Hentikan Pendanaan karena Klaim Sepihak Israel
![Indonesia Kecewa Para Donor UNRWA Hentikan Pendanaan karena Klaim Sepihak Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/7dec170df9dbaf97e71ddabce4ec368b.jpg)
INDONESIA menyatakan kekecewaannya terkait dihentikannya pendanaan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) oleh sejumlah negara donor.
Nasib jutaan pengungsi Palestina dikorbankan hanya karena klaim sepihak Israel yang menuduh sejumlah staf UNRWA terlibat dalam serangan kelompok Hamas ke Israel 7 Oktober 2023.
"Indonesia menyayangkan keputusan sejumlah negara donor yang langsung menunda dukungan keuangan kepada UNRWA sebelum tuduhan itu dibuktikan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal, Selasa (30/1).
Baca juga : Kemenlu: Tuduhan Israel terhadap Staf UNRWA Bantu Hamas Harus Dibuktikan
Baca juga : Sekjen PBB akan bertemu negara-negara donor setelah tuduhan lembaga pengungsi
Saat ini, sepuluh negara termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris dan Jepang, telah menghentikan pendanaan ke UNRWA setelah Israel menuduh beberapa pegawai badan PBB itu terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada Oktober tahun lalu.
PBB, kata Iqbal, telah menginstruksikan Office of Internal Oversight Service (OIOS) untuk melakukan investigasi dan Indonesia menunggu hasilnya.
Baca juga : Israel Lanjutkan Pemusnahan Warga Gaza, Kepung Rumah Sakit di Khan Younis
Baca juga : Dana Pengungsi Dihentikan, Iran Sebut Negara Barat Dukung Genosida di Gaza
Langkah penangguhan pendanaan UNRWA dikhawatirkan akan memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, yang sebelum era perang pun sudah sangat sulit.
"Langkah tersebut akan memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina, yang saat ini sudah sulit," pungkasnya.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bertekad meminta pertanggungjawaban pegawai PBB yang terlibat dalam aksi teror. Namun ia juga mengimbau negara-negara yang telah menangguhkan pendanaan untuk menjamin kelangsungan operasi UNRWA.
Guterres menegaskan UNRWA merupakan badan vital yang menentukan kehidupan sekitar dua juta warga sipil di Gaza. (Z-4)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Heru Budi Hartono Mengaku Siap Bantu Pengungsi WNA di Kuningan
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
Warga Kecamatan Jenu Terdampak Kebocoran Pipa BBM Kembali Pulang
Pipa BBM di Tuban Bocor, Pendampingan Warga di Pos Pengungsi Terus Dilakukan
Tangki Pertamina di Tuban Diduga Bocor, Ribuan Warga Mengungsi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap