visitaaponce.com

Tembakan Roket Kembali Teror Laut Merah

Tembakan Roket Kembali Teror Laut Merah
Peta kawasan Laut Merah yang dikuasai milisi Houthi Yaman.(Dok. AFP)

SEBUAH roket meledak pada Selasa (27/2) malam di sisi sebuah kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah di lepas pantai Yaman. Sementara pihak berwenang menduga serangan terbaru itu dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman.

Serangan itu terjadi ketika Houthi melanjutkan serangkaian serangan di laut akibat perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza. Begitu juga karena AS dan sekutunya melancarkan serangan udara untuk menghentikan mereka.

Pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris, yang mengawasi pelayaran di Timur Tengah, melaporkan serangan itu terjadi sekitar 110 kilometer di lepas pantai kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai Houthi. Roket itu meledak beberapa mil dari haluan kapal.

Baca juga : Yaman Tembak Jatuh Pesawat MQ-9 Milik AS, Karamkan Kapal Inggris

“Awak kapal dan kapal dilaporkan selamat dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya,” kata UKMTO.

Perusahaan keamanan swasta Ambrey melaporkan bahwa kapal yang menjadi sasaran tampaknya adalah kapal curah milik Yunani berbendera Kepulauan Marshall yang berada di wilayah tersebut pada saat itu. "Kapal lain, sebuah kapal tanker kimia milik Emirat berbendera Panama, juga berada di dekatnya,” kata Ambrey.

Laporan ini tidak dapat segera mengidentifikasi kapal-kapal yang terlibat. Kelompok Houthi biasanya memerlukan waktu beberapa jam untuk mengklaim serangan mereka tetapi belum melakukan klaim tersebut untuk serangan pada Selasa malam.

Baca juga : AS Luncurkan Lima Serangan Baru terhadap Sistem Senjata Houthi

Sejak November, pemberontak berulang kali menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan perairan sekitarnya selama perang Israel-Hamas.

Kapal-kapal tersebut termasuk setidaknya satu kapal yang membawa muatan untuk Iran, dermawan utama Houthi, dan sebuah kapal bantuan yang kemudian menuju wilayah yang dikuasai Houthi.

Meskipun lebih dari sebulan serangan udara yang dipimpin AS, pemberontak Houthi masih mampu melancarkan serangan yang signifikan. Pekan lalu, mereka merusak sebuah kapal di selat penting dan menjatuhkan drone Amerika senilai puluhan juta dolar.

Kelompok Houthi bersikeras bahwa serangan mereka akan terus berlanjut sampai Israel menghentikan operasi tempurnya di Jalur Gaza, meskipun telah membuat marah dunia Arab secara luas dan kelompok Houthi mendapatkan pengakuan internasional.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat