visitaaponce.com

Turki Terus Dukung UNRWA di Palestina

Turki Terus Dukung UNRWA di Palestina
Ismail Wahba, direktur Sekolah Taif UNRWA di Rafah, mengajar bahasa Inggris di perpustakaan sekolah yang menampung pengungsi Palestina.(AFP)

PERWAKILAN tetap Turki untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan dukungan kuatnya terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

"Selama hampir 75 tahun, UNRWA telah memberikan bantuan dan perlindungan kepada para pengungsi Palestina. Bantuan ini sangat penting dan sangat diperlukan. Bantuan ini memberikan kemungkinan ada kehidupan yang bermartabat. Ini menyelamatkan nyawa," kata Asli Guven kepada Majelis Umum.

"Kami memuji upaya heroik personel UNRWA yang melakukan pengorbanan terbesar dalam misi terhormat mereka," tambahnya.

Baca juga : Rencana Sasaran Israel, Warga Palestina Bersiap Hadapi Evakuasi Rafah

Guven menjelaskan sejak dimulai perang Israel-Hamas pada 7 Oktober, lebih dari 150 gedung UNRWA telah diserang dan lebih dari 160 personel UNRWA tewas. Hal ini disusul dengan tuduhan pelanggaran terhadap beberapa individu di antara 30.000 pegawai UNRWA. 

Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB (OIOS) dan kelompok peninjau independen segera menangani masalah tersebut. "Namun sampai hari ini, bukti yang dapat dipercaya belum disajikan untuk mendukung tuduhan tersebut," kata Guven. Penangguhan pendanaan untuk UNRWA oleh beberapa donor, imbuhnya, menjadikan kondisi sangat sulit dan tetap menjadi masalah yang sangat memprihatinkan.

Pihak berwenang Israel menuduh beberapa pegawai UNRWA di Gaza ikut serta dalam serangan lintas batas yang dilakukan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Beberapa negara telah menangguhkan pendanaan untuk badan tersebut yang didirikan pada 1949 untuk membantu pengungsi Palestina di Timur Tengah. 

Baca juga : PBB Desak Penyelidikan Penembakan Massal oleh Israel di Gaza

Agensi mengatakan pihaknya memutuskan kontrak dengan para karyawan menyusul tuduhan tersebut. "Sebagai platform yang mewakili keanggotaan yang lebih luas dan kesadaran komunitas internasional, Majelis Umum tidak bisa meninggalkan UNRWA, juga tidak bisa membiarkan para pengungsi Palestina mengurus diri mereka sendiri," tuturnya.

Turki sebagai ketua kelompok kerja pendanaan UNRWA akan terus mendukung pekerjaan berharga badan tersebut. "Kami menyerukan semua pihak untuk mendukung UNRWA," tegas Guven.

Dia juga berterima kasih kepada Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini atas upayanya mewujudkan mandatnya dalam keadaan yang sangat mengerikan. (Anadolu/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat