Butuh Puluhan Tahun untuk Kembali Membangun Gaza
![Butuh Puluhan Tahun untuk Kembali Membangun Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/3782461be104df8213e69b112a2fcca1.jpg)
PBB mencatat perlunya upaya pembangunan kembali Jalur Gaza di Palestina setelah konflik berakhir. Badan dunia tersebut memperkirakan butuh waktu puluhan tahun untuk membersihkan puing-puing dan membangun kembali kota yang dihancurkan Israel.
“Mitra kemanusiaan memperingatkan bahwa dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membersihkan hampir 23 juta metrik ton puing-puing yang dihasilkan oleh penghancuran unit pemukiman dan properti lainnya di Jalur Gaza, dan untuk membersihkan kontaminasi persenjataan yang tidak meledak,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB menyatakan para mitra pekerjaan ranjau sedang melakukan beberapa penilaian terhadap ancaman ledakan dan mendidik masyarakat tentang risiko yang timbul. Namun penanggulangannya terhambat oleh pembatasan untuk program penanganan dan pengerahan personel khusus ranjau.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Israel melancarkan serangan ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 30.800 korban dan melukai hampir 73 ribu lainnya di tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Sekitar 85% warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Anadolu/Z-11)
Terkini Lainnya
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap