visitaaponce.com

Butuh Puluhan Tahun untuk Kembali Membangun Gaza

Butuh Puluhan Tahun untuk Kembali Membangun Gaza
Ilustrasi(AFP)

PBB mencatat perlunya upaya pembangunan kembali Jalur Gaza di Palestina setelah konflik berakhir. Badan dunia tersebut memperkirakan butuh waktu puluhan tahun untuk membersihkan puing-puing dan membangun kembali kota yang dihancurkan Israel.

“Mitra kemanusiaan memperingatkan bahwa dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membersihkan hampir 23 juta metrik ton puing-puing yang dihasilkan oleh penghancuran unit pemukiman dan properti lainnya di Jalur Gaza, dan untuk membersihkan kontaminasi persenjataan yang tidak meledak,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB menyatakan para mitra pekerjaan ranjau sedang melakukan beberapa penilaian terhadap ancaman ledakan dan mendidik masyarakat tentang risiko yang timbul. Namun penanggulangannya terhambat oleh pembatasan untuk program penanganan dan pengerahan personel khusus ranjau.

Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah

Israel melancarkan serangan ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 30.800 korban dan melukai hampir 73 ribu lainnya di tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Sekitar 85% warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Anadolu/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat