9 Orang Ditahan di Tajikistan dan Aliran Dana dari Ukraina
![9 Orang Ditahan di Tajikistan dan Aliran Dana dari Ukraina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/a2ceea7344f6ed3dddc0d0828a6de9b6.jpg)
Dinas keamanan negara Tajikistan telah menahan sembilan orang, karena dicurigai berkongsi dengan para pelaku serangan di Moskow. Serangan yang diduga didanai Ukraina ini menewaskan 144 orang saat menghadiri sebuah konser di pinggiran kota Moskow.
“Sembilan warga distrik Vakhdat ditahan karena melakukan kontak dengan orang-orang yang melakukan serangan teroris di Balai Kota Crocus pada 22 Maret,” ungkap laporan kantor berita Rusia RIA Novosti pada Jumat (29/3).
Kantor berita itu mengutip informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya di Tajikistan bahwa pasukan keamanan Rusia juga terlibat dalam operasi ini. Diketahui Vakhdat terletak di sebelah timur ibu kota Tajik, Dushanbe.
Baca juga : Kremlin Diserang Drone Ukraina, Pengamat AS: Serangan Didalangi Moskow
Mereka yang ditahan juga diduga memiliki hubungan dengan ISIS. Sementara pengadilan di Moskow mendakwa tersangka baru yakni Lutfulloi Nazrimad dan memutuskan penahanannya hingga 22 Mei atau hingga penyelidikan dan persidangan tuntas.
Situs berita independen Rusia Mediazona mengutip pernyataan Nazrimad di pengadilan dia lahir di Tajikistan. Nazrimad menjadi tersangka kesembilan yang diadili dalam kasus ini.
Dorsa Jabbari dari Al Jazeera, melaporkan dari Moskow bahwa Nazrimad yang berusia 24 tahun didakwa melakukan konspirasi untuk melakukan tindakan terorisme. Dia mengaku bersalah atas beberapa tuduhan tersebut.
Baca juga : Serangan Rusia Buat Ukraina Alami Krisis Listrik
Pejabat Rusia sebelumnya mengatakan 11 tersangka telah ditangkap di negara tersebut, termasuk empat orang yang diduga melakukan serangan tersebut.
Keempat orang tersebut, yang diidentifikasi sebagai warga negara Tajik, muncul di pengadilan Moskow atas tuduhan terorisme dan menunjukkan tanda-tanda pemukulan yang parah. Salah satu dari mereka tampak hampir tidak sadarkan diri selama persidangan.
Komite Investigasi Rusia juga telah menahan tersangka lain sehubungan dengan penggerebekan di Balai Kota Crocus karena dicurigai terlibat dalam pendanaan serangan tersebut. Namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas tersangka atau dugaan tindakannya.
Baca juga : Kyiv Minta Pertahanan Udara Lebih Kuat setelah Serangan Menewaskan 4 Orang
Sebuah faksi ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Namun para pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, terus-menerus mengklaim bahwa Ukraina dan Barat mempunyai peran dalam serangan tersebut.
Jabbari dari Al Jazeera melaporkan penahanan tersebut terjadi pada saat komite investigasi Rusia mengumumkan mereka memiliki bukti yang belum dibagikan kepada publik. Itu tentang hubungan antara dana yang diterima dalam bentuk tunai dan mata uang kripto dari masyarakat atau warga negara Ukraina dengan pelaku kejahatan ini.
Ukraina membantah terlibat, dan para pejabatnya mengklaim bahwa Moskow mengajukan tuduhan tersebut sebagai alasan untuk mengintensifkan pertempuran di Ukraina.
Jumlah korban tewas akibat serangan gedung konser terus meningkat, dengan jumlah kematian meningkat menjadi 144 pada hari Jumat ketika seorang korban yang terluka parah meninggal di rumah sakit, menurut Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko. (Aljazeera/Z-3)
Terkini Lainnya
Berpopulasi 98 Persen Muslim Tajikistan Larang Perempuan Berhijab, Ini Alasannya
Kalahkan Tajikistan 1-0, Yordania Lolos ke Semifinal Piala Asia 2023
Yordania Lolos ke Semifinal Piala Asia karena Gol Bunuh Diri Tajikistan
Nihil WNI Jadi Korban Gempa Afghanistan
Gempa Kuat Guncang Tajikistan
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Serangan Israel yang Membunuh Pejabat Medis Gaza Langgar Protokol Kemanusiaan
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap