Serangan Rusia Buat Ukraina Alami Krisis Listrik
![Serangan Rusia Buat Ukraina Alami Krisis Listrik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/be7d622fb3f01dfad45df8f3b2e1b2da.jpg)
PEMERINTAH Ukraina memperingatkan serangan udara Rusia dapat menimbulkan krisis pasokan listrik. Moskow berhasil merusak sejumlah infrastruktur dan pembangkit listrik.
Moskow telah meningkatkan serangan udara sebagai pembalasan terhadap tindakan mematikan Ukraina di wilayah perbatasan. Pesawat tak berawak Rusia membunuh seorang pria berusia 39 tahun dan melukai orang lain di dekat kota Nikopol di bagian tenggara Ukraina.
Serangan udara Moskow di Kamianske di utara melukai lima orang, termasuk seorang anak.
Baca juga : Militer Rusia Siaga Hadapi Serangan Militer Ukraina di Kherson
"Tadi malam Rusia melanjutkan serangan biadabnya terhadap sistem energi Ukraina. Pemadaman listrik darurat telah diberlakukan di beberapa wilayah," kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal.
Dia mengatakan serangan itu menunjukkan Ukraina sangat membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara, sebuah tuntutan yang berulang kali disampaikan Kyiv kepada sekutu baratnya.
“Serangan musuh menjadi lebih sering dan masif, sehingga menimbulkan ancaman yang semakin besar terhadap keamanan energi Ukraina,” kata pernyataan kementerian luar negeri Ukraina.
Baca juga : Kyiv Minta Pertahanan Udara Lebih Kuat setelah Serangan Menewaskan 4 Orang
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah menggunakan senjata presisi jarak jauh berbasis udara, laut dan darat untuk menargetkan fasilitas energi. Rusia telah menghancurkan infrastruktur energi Ukraina selama perang dua tahun tersebut, dalam serangan yang oleh Presiden Volodymyr Zelensky disebut sebagai terorisme energi dan bertentangan dengan ketentuan PBB.
Angkatan Ukraina udara mengatakan Moskow telah menargetkan sektor bahan bakar dan energi dengan 99 rudal dan drone dalam semalam, 84 di antaranya ditembak jatuh.
“Rudal Rusia menghantam pembangkit listrik tenaga panas dan air. Saat ini, pembatasan diberlakukan di wilayah Kryvyi Rig dan Kharkiv. Pada malam hari, pembatasan mungkin dilakukan di wilayah timur dan Dnipro,” kata operator jaringan listrik nasional Ukrenergo dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : 10 Orang Terluka Akibat Serangan Rudal Rusia Terhadap Kyiv
Salah satu penyedia energi utama negara itu, DTEK, mengatakan tiga pembangkit listrik tenaga panas telah diserang dalam serangan tersebut, menyebabkan kerusakan parah. “Setelah serangan itu, para teknisi listrik segera mulai menangani konsekuensinya,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa satu karyawannya terluka.
Kementerian energi Ukraina mengatakan serangan Rusia merusak infrastruktur listrik di empat wilayah di Ukraina tengah dan barat, menyebabkan pemadaman listrik dan mengganggu lalu lintas kereta api.
Di garis depan, Ukraina terpaksa bersikap defensif dalam beberapa bulan terakhir ketika mereka berjuang mengatasi kekurangan amunisi di tengah tertundanya paket bantuan senilai US$60 miliar dari Washington.
Komandan Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrsky mengatakan bahwa situasi di beberapa wilayah sangat menegangkan. “Penjajah Rusia terus meningkatkan upaya mereka dan memiliki keunggulan jumlah personel,” katanya.
Selain itu, kata dia, Rusia melancarkan tembakan artileri berat dan mortir. "Beberapa hari yang lalu, keunggulan musuh dalam hal amunisi yang ditembakkan adalah sekitar enam berbanding satu," pungkasnya. (CNA/AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Sepeda Listrik Sebaiknya Juga Punya STNK
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Catat! Ini Ciri-ciri Aki Motor jika Sudah Habis dan Harus Diganti
Multipro.id-APC Hadirkan Experience Store Pertama
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Serangan Israel yang Membunuh Pejabat Medis Gaza Langgar Protokol Kemanusiaan
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap